Anggota DPRD NTT David Boimau Kritisi Polemik Kenaikan Tunjangan DPR RI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), David Boimau, menanggapi isu kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI yang menuai sorotan publik. 

Menurutnya, kebijakan tersebut tentu telah melalui kajian yang mempertimbangkan kelayakan dan kondisi ekonomi.

"Apabila menurut kajian itu harga kenaikan barang, harga sewa, dan lainnya pantas, artinya sudah bisa menjadi tanggung jawab Sekjen DPR RI. Tetapi kalau analisa atau kajiannya tidak masuk akal, ya pastinya harus melalui pertimbangan-pertimbangan yang harus dievaluasi kembali," ujar David Boimau, Kamis (28/8).

Baca juga: Warga di Batas RI-RDTL Bentrok, DPR RI Sebut Perbatasan Perlu Keistimewaan

David Boimau menegaskan agar seluruh anggaran tetap diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat melalui langkah efisiensi.

Menurut David Boimau, jangan sampai polemik di tingkat nasional menimbulkan gejolak hingga ke daerah.

"Jangan sampai di daerah melihat ada demo di tingkat nasional dan membias ke daerah. Kita berharap untuk semuanya tetap tenang dan melihat pembangunan serta hal-hal positif lainnya," tambah David Boimau.

Baca juga: LIPSUS: Paulus Ditembak dari Jarak 5 Meter, Pengakuan Korban Penembakan UPF Tiles

David Boimau juga menyoroti kondisi ekonomi nasional yang dinilainya belum sepenuhnya pulih. 

Menurut David Boimau, demonstrasi besar-besaran yang terjadi belakangan ini bukan hanya dipicu oleh isu kenaikan tunjangan, melainkan juga mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai kebijakan pemerintah secara nasional. (ray)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS