Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 1 November 2025, "Mengejar Hidup Kudus"

Hari raya ini mula-mula dirayakan di lingkungan Gereja Timur untuk menghormati semua

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pastor John Lewar, SVD 

Bahkan ada kecenderungan ketika kita merasa kaya, kita merasa puas diri sehingga tidak menyisakan ruang bagi sabda Allah dan kasih kepada sesama.

Kita perlu belajar terus menjadi hidup lepas 
bebas, tidak terikat bahkan melekat pada ciptaan.

Paus Fransiskus berkata 
bahwa menjadi miskin dalam hati, itulah kekudusan (GE, 67-70).

Sehubungan dengan ini, kita perlu juga merenungkan sabda Yesus ini, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah” (Mat.5:8).

Sabda bahagia ini berbicara tentang mereka yang memiliki hati 
sederhana, murni dan bersih, tanpa noda; tentang hati yang sanggup mengasihi, tanpa membiarkan apa pun dalam hidupnya yang bisa mengancam, melemahkan ataupun membahayakan kasih.

Kitab Suci menegaskan, “Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati, Allah ingin berbicara kepada hati kita, di dalam hati itu Dia ingin menuliskan hukum-Nya.

Kita perlu memelihara hati supaya tidak tercemar oleh noda dosa yang mengakibatkan kita 
egois; membuat cinta kita tidak seimbang kepada Tuhan dan sesama.

Hati itu 
suci tetapi bisa sekali menjadi sangat ternoda oleh dosa.

Hati yang murni penuh 
dengan cinta kasih dan karya kasih. Ini mau menunjukkan betapa pentingnya 
hati yang mengasihi Tuhan sepenuhnya juga sesama.

Apa yang keluar dari hati 
itulah yang menajiskan orang, sebab dari dalam hati muncul pembunuhan, 
pencurian, kesaksian palsu dan tindakan-tindakan jahat lainnya (Mat 15:18-19). 

Dari niat hati timbullah keinginan serta keputusan terdalam yang menggugah. 

Ketika hati mengasihi Allah dan sesama; bukan hanya kata-kata hampa, itulah 
hati suci yang akan melihat Allah.

Menjaga hati tetap bersih dari segala yang 
menodai kasih, itulah kekudusan.

Akhirnya, mari kita membarui semangat mengusahakan hidup kudus. Mari kita 
mohon doa dan bantuan para kudus.

Mereka adalah saudara-saudari kita dalam iman Gereja katolik yang kudus.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved