Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 27 Oktober 2025, "Formalitas dan Budaya Cuek"
Jelasnya, jangan sampai kita yang dalam KTP mengaku beragama Katolik, tetapi dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari jauh dari cinta kasih.
Yesus ingin mengingatkan kita bahwa semua peraturan agama harus didasari oleh iman dan cinta kasih dengan keselamatan sebagai tujuan utamanya.
Jangan sampai hukum dan segala peraturan agama menghalangi kita untuk dapat mencintai dan memberikan keselamatan bagi orang banyak.
Penyembuhan orang sakit pada hari Sabat menunjukkan belas kasih dan cinta Allah melampaui aturan, tata cara dan hukum keagamaan. Tindakan-NYA hendak mengajarkan universalitas kasih Allah yang tidak terikat pada ruang dan waktu.
Kasih Allah diberikan untuk semua orang dan siapa saja yang membuka diri pada Sabda-NYA. Warta dan pernyataan belas kasih Allah membawa kesembuhan dan keselamatan.
Belas kasih Allah menjadi sebuah tawaran bagi setiap orang. Agar mampu menerima dan menghidupi semangat kasih Allah, maka hidup ini harus dipimpin oleh Roh Allah sendiri. Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Bacaan Pertama bahwa setiap orang yang menerima ROH menjadi bagian dari anak-anak Allah.
Dan oleh ROH itu pula kita berani menyebut Allah sebagai Bapa (Rm.8: 15). Martabat sebagai anak-anak A llah memampukan kita untuk hidup sesuai dengan Kehendak Allah Bapa dan pada akhirnya mampu memberi kesaksian akan Kasih Bapa yang menyelamatkan.
tu berarti kita harus memberikan diri dan seluruh yang ada pada kita sebagai saluran berkat-NYA bagi sesama dan masyarakat sekitar kita. Hanya dengan demikian kita layak disebut sebagai murid Kristus. Sudahkah hidup kita menunjukkan indikasi itu?
Semoga Bacaan-bacaan Suci hari ini, khususnya Injil, menyadarkan kita agar dalam hidup menggereja dan memasyarakat kita tidak larut dalam formalisme dan ritualisme yang akan mendangkalkan dan menjauhkan kehidupan iman dari persoalan dan pergulatan hidup sehari-hari.
Doa Penutup: Ya Yesus, ajarilah dan dampingilah aku agar aku tidak bersikap “cuek”, “acuh tak acuh” terhadap segala permasalahan dalam hidup ini.
Jadikanlah aku saksi dan pembela nilai-nilai kehidupan dan keselamatan, sekalipun harus menghadapi berbagai resiko. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Senin. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus....Amin. (Pastor John Lewar SVD)
| Renungan Harian Katolik Senin 27 Oktober 2025, "Kebaikan yang Diungkapkan dengan Tulus Hati" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Minggu 26 Oktober 2025, "Biarlah Tuhan yang Mengatur" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Minggu 26 Oktober 2025, Allah Membenarkan Doa Orang yang Rendah Hati |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Minggu 26 Oktober 2025, 'Pamer atau Rendah Hati' |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Minggu 26 Oktober 2025, 'Ya Allah, Kasihanilah Aku orang Berdosa Ini' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.