Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 10 Oktober 2025, "Dilema Antara Kuasa Tuhan dan Kuasa Setan"

Kuasa iblis memang tidak hanya menggoncangkan dunia dan manusia tetapi juga

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Fransiskus Funan Banusu SVD 

Renungan Harian Katolik Jumat 10 Oktober 2025

DILEMA ANTARA KUASA ALLAH DAN KUASA SETAN / BEELZEBUL

Oleh: Pater Fransiskus Funan Banusu SVD

(Yl 1:13-15; 2:1-2; Mzm 9:2-3.6.16.8-9; Luk 11:15-26)

"Jika iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan?" (Luk 11:18).

Kuasa iblis memang tidak hanya menggoncangkan dunia dan manusia tetapi juga melumpuhkannya dari pelbagai lini hidup.

Kekuatan destruktif si jahat ini membuat manusia tak berdaya.

Yesus saja ia goda dengan menggunakan jurus manjur ayat-ayat Kitab Suci.

Setan mengakui Yesus sebagai Anak Allah yang bisa rubah batu jadi roti.

Iblis tahu Yesus dilayani oleh malaikat-malaikat, Yesus bisa menjatuhkan diri bubungan Bait Allah dan malaikat-malaikat akan diperintah oleh Allah untuk menatang-Nya.

Yesus ditawarkan oleh iblis kemuliaan dan kekuasaan dunia, asal saja Yesus mau sembah setan.

Yesus tahu trik busuk iblis yang hanya memesona sesaat namun binasa selamanya.

Misi Yesus melumpuhkan kekuasaan Beelzebul, kepala setan.

Ketika setelah Yesus mengusir setan beberapa orang berkata, "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, kepala setan."

Kesan ini sepintas ya, karena merupakan hal yang amat sangat baru bagi manusia pada saat itu.

Setan tidak bisa diusir. Ia sangat ditakuti manusia, mana mungkin Yesus bisa usir setan, demikian kesan mereka.

Yesus tahu bahwa manusia rentan terhadap kuasa iblis sejak Adam dan Hawa di taman Firdaus.

Tindakan Yesus dalam bentuk mukjizat pengusiran setan merupakan tanda keprihatinan-Nya terhadap belenggu-belenggu penderitaan manusia yang tak terlepas dari kuasa si iblis itu.

Ternyata mukjizat Yesus itu tidak juga menggugah hati mereka untuk terbuka kepada-Nya sebagai Anak Allah.

Bahkan Yesus dituduh, mukjizat pengusiran setan itu terjadi karena Yesus bersekongkol dengan Beelzebul, kepala setan.

Kejadian tak masuk akal, hal-hal mustahil hampir pasti manusia kaitkan dengan kuasa setan.

Kuasa Allah yang menyelamatkan dalam diri Yesus Anak Allah tak tersentuh.

Maka Yesus dengan terus terang mengatakan, "Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Luk 11:20).

Sabda Yesus ini tidak menembus dilema mereka antara kuasa Allah dan iblis.

Kuasa iblis jauh lebih berpengaruh untuk memisahkan mereka dari Yesus.

Roh jahat hanya keluar sesaat lalu kembali untuk menghancurkan manusia.

Manusia di era ini pun masih sangat kuat percaya pada kekuatan-kejuatan setan.

Sumber daya setan hanya bisa disingkirkan dengan cara dekat dan optimis dalam iman untuk mengandalkan kuasa Tuhan.

Firman Allah melalui Yoel berbunyi, "Hari Tuhan sudah dekat, datangnya seperti hari pemusnahan dari Yang Maha Kuasa." (Yl 1:15).

Dalam menyambut hari Tuhan yang sudah dekat itu, Israel diminta untuk meniupkan sangkakala, berpuasa dan berdoa kepada Allah.

Gerakkan bersama untuk mendekat kepada Allah. Maka Pemazmur pun berseru, "Engkau menghardik bangsa-bangsa, dan telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya.

Bangsa-bangsa terbenam dalam lubang yang dibuat-nya, kakinya terperangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri." (Mzm 9:6.19).

Walau iblis terus tebar pesona untuk menggoda manusia, Yesus terus berkarya menyelamatkan manusia yang mau bertobat.

Roh jahat hanya keluar sementara lalu akan kembali kepada manusia untuk menggodanya.

Dekat dan akrab dengan Yesus dalam Ekaristi, Baca Kitab Suci, rumah diri terlindungi dari gempuran kuasa Beelzebul.

Sebab dalam dan melalui Yesus terbaca jelas arah kehendak kudus Allah, agar semua orang berbahagia dan mencari keselamatan.

Maka dunia Tuhan bimbing dan tuntun dengan Roh Kebijaksaan-Nya menuju kedamaian dan pertobatan sejati.

Yesus selalu prihatin dan akan terus menunjukkan kuasa kudus-Nya untuk menyelamatkan kita yang mengandalkan-Nya. 

Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Arso Kota, Jumat/Pekan Biasa XXVII/C/I, 101025).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved