Wawancara Eksklusif

Mantan Intel BIN Ungkap Aktor Utama Demo:  Massa dan Aparat yang Kendalikan Satu Orang

Mantan anggota Intel pada BIN Sri Radjasa Chandra mengungkap skenario di balik demo ricuh.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM
SRI RADJASA - Mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel Inf (purn) Sri Radjasa Chandra saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Kantor Redaksi Tribunnews.com, Jakarta pada Selasa (2/9/2025). 

Apakah ini murni soal evaluasi pimpinan tertinggi Polri?

Sebenarnya kalau tuntutan pergantian Kapolri, itu sudah merupakan akumulasi persoalan. Karena kita lihat selama ini, Kapolri tidak bisa bersikap adil dalam beberapa kasus hukum. Banyaknya keterlibatan polisi di kasus persoalan baking tambang dan segala macam. Jadi tuntutan rakyat kemarin bukan semata-mata kejadian ini, ini sudah akumulasi. Dan ini harus didengar oleh Presiden. Kalau Presiden menginginkan polisi yang lebih baik untuk ke depan. Kalau enggak, ini bisa terjadi masyarakat marah, targetnya presiden.

Untuk kelompok yang murni menyuarakan aspirasi tetap jalan gimana ke depan?

Ketika aparat penegak hukum masih seperti ini, masih ada kepentingan politik yang menunggangi mereka, ini tidak akan jalan. Akan terjadi kriminalisasi. Makanya itu kan tuntutan publik cukup rasional. Ganti kapolri, udah begitu saja. Benahi reformasi di tubuh polisi. Makanya ini akan jalan. Tapi kalau tidak, akan terjadi aksi-aksi yang lebih besar. (tribun/abdi)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved