Doa Harian Katolik
Doa Harian Katolik: Doa Mohon Penyertaan dalam Hidup dan Karya
Allah Bapa yang Maharahim, pada hari Jumat ini kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang rendah dan penuh syukur.
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM - Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.
Allah Bapa yang Maharahim, pada hari Jumat ini kami datang ke hadapan-Mu dengan hati yang rendah dan penuh syukur.
Hari Jumat adalah hari yang mengingatkan kami pada pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib, cinta yang tanpa batas, kasih yang menghapus dosa, dan rahmat yang selalu Engkau limpahkan.
Kami ingin mempersembahkan hari ini sepenuhnya bagi-Mu: pekerjaan kami, perjuangan kami, kelemahan kami, bahkan juga sukacita dan keberhasilan kami.
Tuntunlah langkah kami agar tetap setia berjalan dalam terang-Mu. Jadikanlah hari ini kesempatan baru untuk mengasihi lebih sungguh, mengampuni lebih tulus, dan melayani lebih rendah hati.
Tuhan, terima kasih atas hidup yang Engkau anugerahkan. Kami bersyukur atas nafas kehidupan, atas keluarga, sahabat, dan komunitas yang Engkau hadirkan sebagai tanda kasih-Mu.
Terima kasih pula atas setiap kesempatan untuk belajar dari pengalaman, bahkan dari penderitaan sekalipun.
Di Jumat pertama bulan September ini, kami ingin mempersembahkan syukur atas segala yang telah kami lalui dalam minggu ini.
Biarlah syukur ini menjadikan hati kami damai, tidak bersungut-sungut, tetapi selalu melihat kebaikan-Mu yang tak terbatas.
Ya Kristus yang Tersalib, Engkau tahu betapa rapuhnya kami. Kami mohon berkat-Mu untuk: Mereka yang sedang sakit, agar Kau kuatkan tubuh dan jiwa mereka.
Mereka yang berjuang mencari pekerjaan, agar Kau bukakan jalan bagi rejeki yang halal. Mereka yang sedang dilanda pergumulan batin, agar Kau beri keteguhan iman.
Bangsa kami Indonesia, agar tetap rukun, damai, dan adil di tengah perbedaan. Gereja-Mu, agar tetap setia menjadi saksi kasih di tengah dunia.
Kami juga mempersembahkan segala niat dan harapan pribadi yang ada di dalam hati kami, meski tak terucap, Engkau mengetahuinya dengan sempurna.
Tuhan Yesus, pada hari Jumat ini kami teringat akan sengsara-Mu. Kami sadar bahwa dosa-dosa kami turut melukai hati-Mu.
Ampunilah kelemahan kami, saat kami lebih mementingkan diri, saat kami abai terhadap sesama, saat lidah kami menyakiti, atau hati kami membenci.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.