Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 19 September 2025, “Yesus Berkeliling untuk Memberitakan Injil”

Dalam bacaan pertama dari Suat Paulus kepada Timotius (1 Timotius 6:2c-12), Paulus menasihati Timotius untuk mengajarkan dan menasihatkan

Editor: Eflin Rote
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik 

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD
Hari Jumat  Pekan Biasa XXIV
Jumat,19 September  2025
Bacaan I: 1Tim.  6:  2c-12
Injil:  Luk. 8: 1-3

“Yesus berkeliling untuk memberitakan Injil”

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Permenungan kita didasari pada bacaan hari ini, di mana kita dihadapkan pada dua gambaran penting: panggilan untuk hidup dalam pengabdian kepada Allah dan teladan Yesus dalam mewartakan Injil.

Tema "Yesus berkeliling untuk memberitakan Injil" mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita merespons panggilan untuk mengikuti Kristus dan bagaimana kita dapat terlibat dalam misi-Nya untuk membawa kabar baik kepada dunia.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Dalam bacaan pertama dari Suat Paulus kepada Timotius (1 Timotius 6:2c-12), Paulus menasihati Timotius untuk mengajarkan dan menasihatkan hal-hal yang benar.

Ia mengingatkan Timotius tentang bahaya ajaran sesat dan pentingnya menjauhi orang-orang yang hanya mencari keuntungan materi. Paulus mendorong Timotius untuk mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelemahlembutan.

Ia juga menasihatinya untuk bertanding dalam pertandingan iman yang benar dan merebut hidup yang kekal, karena untuk itulah ia telah dipanggil dan telah mengucapkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Ini menunjukkan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, menjauhi godaan duniawi, dan mengejar hal-hal rohani yang kekal. Sedangkan dalam Injil Lukas 8:1-3, kita membaca bahwa Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. 

Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa perempuan yang telah dibebaskan dari roh-roh jahat atau disembuhkan dari penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, dari siapa tujuh setan telah keluar, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan banyak perempuan lain.

Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.  Kisah ini menunjukkan bahwa Yesus tidak hanya memberitakan Injil, tetapi juga melayani orang-orang yang membutuhkan.

Ia juga dikelilingi oleh orang-orang yang setia, baik laki-laki maupun perempuan, yang mendukung pelayanan-Nya dengan berbagai cara. Ini mengingatkan kita bahwa misi Kristus membutuhkan kerja sama dan pengorbanan dari banyak orang . 

Refleksi permenungan ini adalah tentang: Kebenaran: Apakah kita berpegang teguh pada kebenaran Injil, ataukah kita mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran sesat yang menyesatkan?

Pelayanan: Apakah kita melayani Tuhan dan sesama dengan setia, ataukah kita hanya memikirkan kepentingan diri sendiri? Pengorbanan: Apakah kita bersedia untuk berkorban demi Injil, seperti perempuan-perempuan yang melayani Yesus dengan kekayaan mereka?

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved