Kota Kupang Terkini
Wakil Wali Kota Kupang Minta Bunda PAUD Dorong Penguatan Pendidikan Anak Usia Dini
Pengukuhan terhadap 6 Bunda PAUD Kecamatan dan 51 Bunda PAUD Kelurahan dilakukan langsung oleh Dr. Widya Cahya.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos menghadiri kegiatan Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Kupang sekaligus membuka bimbingan teknis (Bimtek) Peran Bunda PAUD Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, siang tadi, Selasa 7 Oktober 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang selaku Bunda PAUD Kota Kupang, Dr. Widya Cahya, para pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang, camat dan lurah se-Kota Kupang, serta para Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan.
Pengukuhan terhadap 6 Bunda PAUD Kecamatan dan 51 Bunda PAUD Kelurahan dilakukan langsung oleh dr. Widya Cahya.
Momentum ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran Bunda PAUD sebagai penggerak utama dalam mendukung pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kupang menegaskan pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama pembentukan karakter, kecerdasan, dan kreativitas anak-anak.
"Melalui PAUD, anak-anak tidak hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi juga belajar tentang kasih, empati, dan keterampilan sosial yang membentuk dasar kehidupan mereka," ujar Serena Francis.
Ia menambahkan, Bunda PAUD berperan penting sebagai penggerak, pendamping, dan teladan bagi masyarakat untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini di setiap wilayah.
"Saya berharap para Bunda PAUD menjadi figur pengayom dan motivator bagi keluarga serta masyarakat, agar semakin banyak orang tua memahami pentingnya pendidikan sejak dini," tambahnya.
Baca juga: Kapolsek Maulafa Laksanakan Police Goes To School di SMPN 3 Kota Kupang, Sosialisasi Cegah Tawuran
Ia juga menekankan kegiatan ini sejalan dengan visi Kota Kupang sebagai Kota Kasih, rumah bersama yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Salah satu pilar utamanya adalah penguatan pendidikan anak usia dini sebagai investasi jangka panjang pembangunan sumber daya manusia.
Dalam konteks perkembangan zaman dan derasnya arus informasi digital, Wakil Wali Kota mengingatkan pentingnya membangun ketahanan mental bagi anak-anak, khususnya generasi Z dan generasi Alpha.
"Anak-anak kita kini tumbuh di tengah dunia digital. Bunda PAUD memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai self-worth dan membentuk karakter anak agar kuat secara mental dan emosional menghadapi pengaruh luar," tegasnya.
Serena Francis mengajak seluruh pihak: pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan dunia usaha untuk bersinergi mendukung peran Bunda PAUD dalam mencetak generasi unggul.
"Keberhasilan membangun SDM tidak bisa dilakukan sendiri. Kita perlu kolaborasi dalam semangat kasih untuk menyiapkan generasi masa depan yang membawa Kota Kupang ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Kegiatan bimtek kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Kupang yang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati setiap langkah kita demi terwujudnya Kota Kupang sebagai Kota Kasih yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan," tutupnya. (rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kapolsek Maulafa Laksanakan Police Goes To School di SMPN 3 Kota Kupang, Sosialisasi Cegah Tawuran |
![]() |
---|
KPA Kota Kupang Bentuk Relawan Pendidik Sebaya untuk Cegah Praktik Prostitusi di Kalangan Pelajar |
![]() |
---|
Ketua KUB Angsa Laut Soroti Ketidakjelasan Retribusi di TPI Oeba, Harap Pemerintah Perjelas Manfaat |
![]() |
---|
Saksi Ahli Mikhael Feka Sebut AKP Yance Harus Diperiksa Berdasar Hukum, Bukan Asumsi |
![]() |
---|
Kasus HIV AIDS di Kota Kupang Tembus 2.529 Orang, Terbanyak Usia Produktif dan Ibu Rumah Tangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.