Kota Kupang Terkini

Siswi di Hampir Semua SMP di Kota Kupang Terindikasi Terjerumus Prostitusi Terselubung

Menurut Jems saat berada di lapangan menemukan anak-anak yang berusia dibawah umur terkait pemahaman penyakit infeksi menular ini rendah.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang, Julius Tanggu Bore 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang, Julius Tanggu Bore mevngatakan hampir semua SMP di Kota Kupang, siswinya terjerumus ke praktik prostitusi terselebung.

"Hampir semua SMP di Kota Kupang yang siswinya terjerumus ke dalam prostitusi terselubung ini," ujar Julius yang akrab disapa Jems, kepada POS-KUPANG Senin 6 Oktober 2025 diruang kerjanya.

Menurut Jems ada beberapa SMP yang menjadi perhatian karena temuan banyak anak-anak yang masuk ke dunia gelap itu.

"Setelah kami pertemuan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang beberapa waktu lalu, dimana dalam pertemuan itu kami dapatkan informasi bahwa hampir semua SMP di Kota kupang yang siswinya terjerumus dalam prostitusi terselubung ini," tutur Jems.

Menindaklanjuti pertemuan itu, kata Jems, KPA Kota Kupang langsung memprogramkan kegiatan road show ke sekolah-sekolah dan memberikan sosialisasi bahaya HIV AIDS dan prostitusi terselubung.

Karena menurut dia sumbangsi angka penularan HIV AIDS ini berasal dari perilaku sex beresiko dan praktek-praktek prostitusi terselebung.

"Sehingga kami perlu sampaikan kepada anak-anak ini tentang bahaya-bahaya seperti penyakit infeksi menular dan bahaya HIV AIDS," ujarnya.

Menurut Jems saat berada di lapangan menemukan anak-anak yang berusia dibawah umur terkait pemahaman penyakit infeksi menular ini rendah.

Baca juga: Remaja SMP Angkasa Lanud El Tari Kupang Dapat Sosialisasi Bahaya Seks Bebas 

"Mereka tahu kerja seperti ini untuk dapatkan uang saja. Dan kawan-kawan DP3A yang turun razia temukan anak-anak usia dibawah umur yang dalam keadaan sudah terinfeksi penyakit menular seksual," kata Jems.

Ia merasa prihatin terkait dengan kejadian yang merusak masa depan anak-anak dibawah umur ini.

Menurut dia banyak modus yang akhirnya menjerumuskan siswi-siswi ini masuk ke dalam prostitusi terselubung ini, seperti faktor ekonomi, gaya hidup ikut teman dan lainnya.

Ia mengaku untuk menjangkau anak-anak SMP yang terjerumus dalam prostitusi terselubung ini tidak mudah, jika dibedakan dengan pekerja seks komersil yang terkonsentrasi pada titik-titik tertentu.

Menurut dia sangat minim angka penularan HIV AIDS dan penyakit menular di tempat terkonsentrasi. 

Namun siswi-siswi yang berada didalam prostitusi terselubung ini, kata dia semuanya anak asli Kota Kupang yang kurang mendapat edukasi dan sosialisasi bahayanya prostitusi terselubung ini.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved