Kota Kupang Terkini

RSIA Dedari Kupang Launching KB untuk Pria Bersama Dinas P2KB Kota Kupang dan BKKBN 

Layanan ini didukung oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kupang dan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pose bersama saat launching layanan KB MOP atau vasektomi di RSIA Dedari Kupang, Kamis, 18/09/2025. 

Salah satu penerima layanan, Yoseph Lengari dari Kelurahan Oebufu, Kota Kupang mengatakan, menurut dia program ini bagus karena salah satu temannya sudah mengikuti dan berhasil. 

"Makanya saya konsultasi dengan dia karena saya dengan maitua kan masih KB suntik saya beda umur 15 tahun dengan maitua, anak empat, sudah besar dan sudah sarjana sudah kerja jadi saya pikir biar maitua jangan suntik lagi biar saya saja," ujarnya. 

Mimi Hendrik (29), istri dari salah satu penerima layanan juga mengakui sudah mencoba semua jenis KB kecuali ayudi karena takut memasukkan benda asing ke dalam tubuhnya. 

Mimi yang melahirkan empat anak secara normal ini menyadari tingkat kesuburannya tinggi sehingga mencari tahu metode-metode lain untuk KB. 

Setelah mencari tahu ternyata ada vasektomi untuk laki-laki dan suaminya juga setuju mengingat sang istri yang harus menempuh perjalanan jauh untuk bekerja 

"Kalau misalnya saya harus operasi butuh waktu berapa lama untuk pemulihan karena saya tinggal di Kupang tapi kerja di Oelamasi. Untuk vasektomi saya baca kan pemulihan cepat tidak ada efek samping dan hasilnya permanen," katanya.  

Saat KB, Mimi mengaku perubahan pada tubuhnya sangat drastis mulai dari berat badan yang turun drastis hingga kulit menghitam dan tidak mengalami menstruasi selama hampir dua tahun. 

"Saya sempat tanya teman yang dokter terkait program KB tapi diarahkan ke BKKBN karena rumah sakit itu hanya bekerjasama dengan BKKBN.  Kita sudah cek dari awal tahun ternyata baru dapat di bulan ini. Di luar sana banyak yang masih percaya kalau misalnya laki-laki sudah operasi vasektomi maka tidak bisa apa-apa. Kami akan tunjukkan kalau dia vasektomi dan dia baik-baik saja karena tidak hanya perempuan saja yang bisa mengambil tindakan untuk KB," tutupnya. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved