Opini

Opini: Menata Ulang Tata Kelola PDAM di Kupang

Artinya, pendapatan dari layanan air bersih yang diterima masyarakat kota sebagian besar mengalir ke kas Kabupaten Kupang. 

Editor: Dion DB Putra
DOKUMENTASI POS-KUPANG.COM
KANTOR - Kantor PDAM Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Oleh: Roberth Nufninu, ST, MKM
Pemerhati Air Bersih dan Sanitasi, Tinggal di Kupang

POS-KUPANG.COM - Warga Kota Kupang mungkin ada yang tak  menyadari bahwa air yang mengalir ke rumah mereka bukanlah milik Pemerintah Kota Kupang, melainkan berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemerintah Kabupaten Kupang. Kondisi ini bukan hal baru. 

Sejak lama, PDAM Kabupaten Kupang beroperasi di wilayah Kota Kupang karena faktor historis sebelum pemekaran daerah. 

Namun, seiring waktu, pola pengelolaan yang tidak seimbang antara tanggung jawab wilayah dan distribusi manfaat menimbulkan pertanyaan serius tentang keadilan layanan publik dan tata kelola antardaerah.

Baca juga: Opini: Mencari Direktur PDAM Kota Kupang

Sebelum Kota Kupang resmi menjadi daerah otonom, sistem distribusi air bersih memang dikelola oleh Kabupaten Kupang. 

Saat pemekaran terjadi, jaringan pipa, sumber air, dan pelanggan yang berada di wilayah kota tetap dikelola oleh PDAM Kabupaten. 

Dari sisi sejarah, hal itu bisa dimaklumi. Namun setelah lebih dari dua dekade, situasi ini seharusnya sudah mendapatkan solusi struktural yang adil dan efisien.

Kini, sebagian besar pelanggan PDAM Kabupaten Kupang justru berada di wilayah administrasi Kota Kupang. 

Artinya, pendapatan dari layanan air bersih yang diterima masyarakat kota sebagian besar mengalir ke kas Kabupaten Kupang. 

Di sisi lain, Pemerintah Kota Kupang tidak memiliki kendali langsung atas kebijakan tarif, investasi perbaikan jaringan, maupun peningkatan kualitas layanan. 

Ini menimbulkan kesenjangan tata kelola yang tidak sehat, karena warga kota menanggung akibat dari pelayanan yang mereka tak punya kuasa untuk mengawasi.

Masalah berikutnya terletak pada kualitas dan kontinuitas layanan air bersih. 

Tidak sedikit warga Kota Kupang mengeluhkan air yang sering macet, atau keruh saat musim hujan. 

Padahal sebagian besar sumber air yang digunakan PDAM Kabupaten Kupang justru berada di wilayah Kota Kupang. 

Ironisnya, kota yang menjadi sumber air malah sering kekurangan air bersih itu sendiri.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved