Sikka Terkini
Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Sikka NTT Kekurangan Dokter
Sejak Januari 2025, Sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kekurangan dokter.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS KUPANG.COM, MAUMERE - Sejak Januari 2025, Sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kekurangan dokter.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sikka dr. Thedius Watu, Sp.M. menyebutkan, untuk saat ini di RSUD Tc Hillers Maumere hanya mempunyai satu orang dokter Anestesi, sedangkan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) hanya satu orang dokter.
"Seharusnya 3 kalau bisa 2 orang dokter, karena yang kita takutkan ini adalah, yang hanya satu dokter ini, kalau mereka berhalangan sakit pasti rumah sakit tidak ada pelayanan operasi, " ujar Thedius Watu, pekan lalu.
Baca juga: 18 Siswa SMPN 8 Kota Kupang Keracunan Makanan Dirawat di Rumah Sakit SK Lerik
Sementara itu, di beberapa puskesmas juga mengalami kekosongan dokter. Ia merincikan, untuk saat ini, dibutuhakan 5 dokter di puskesmas, kata dia, satu puskesmas seharusnya ditempatkan dua orang dokter.
"Di beberapa puskesmas juga banyak yang kosong dan belum terisi, Kalau di puskesmas terakhir butuh 5 dokter yang belum terisi, sementara butuh minimal satu puskesmas dua, " Jelas Thedius Watu.
Sementara itu, Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi mengatakan, pemkab Sikka masih melakukan upaya untuk mendatangkan dokter ke Kabupaten Sikka melalui program Nusantara Sehat.
Baca juga: Dua Dokter Anestesi Siap Bekerja Full Time di RSUD TC Hillers Maumere
Kata Simon Subandi Supriadi, hampir semua dokter spesialis, ada di RSUD TC Hilers Maumere akan tetapi harus ada penambahan seperti dokter anestesi apabila salah satunya berhalangan. Selain itu, kekurangan dokter umum di 5 puskesmas di Kabupaten Sikka.
"Sikka ini masih kurang, kita kan tau, hampir semua dokter spesialis ada tapi kita butuh macam dokter anestesi baru satu, kita harus tambah lagi satu atau dua orang, dokter umum di puskesmas itu ada sekitar lima puskesmas kita kekurangan dokter, sementara diupayakan dengan program nusantara sehat, kemudian di rumah sakit, kita masih butuh setiap dokter spesialis itu minimal lebih dari satu untuk antisipasi ada yang berhalangan," jelas Simon Subandi Supriadi.
Baca juga: LIPSUS: TTS Kekurangan Alat Diagnosa TBC, Lonjakan Kasus Semakin Mengkhawatirkan
Simon Subandi Supriadi berharap, di masa kepemimpinan mereka bisa membenahi sehingga para dokter bisa nyaman bekerja di Kabupaten Sikka.
"Sehingga kami berharap di masa kepemimpinan kami ini, kami membenahi itu, semua dokter bisa nyaman bekerja di Kabupaten Sikka," tutup Simon Subandi Supriadi. (awk)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Tersangka Kasus Penganiayaan di Pasar Tingkat Maumere Dilimpahkan ke Kejari Sikka |
![]() |
---|
Polisi Polres Sikka Amankan Sembilan Warga Pasca Meninggalnya Apridus Mado |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Warga Sikka Hilang di Laut Saat Memancing |
![]() |
---|
Warga Wailamung Sikka Hilang Saat Memancing di Laut Basarnas Lakukan Penyisiran |
![]() |
---|
Nelayan Asal Desa Pemana Sikka NTT Ditikam Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.