Siswa Keracunan Makanan Gratis
18 Siswa SMPN 8 Kota Kupang Keracunan Makanan Dirawat di Rumah Sakit SK Lerik
Sebanyak 18 siswa SMPN Kupang korban keracunan Makanan Bergizi Gratis dirawat di Rumah Sakit SK Lerik.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Sebanyak 18 siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang korban keracunan Makanan Bergizi Gratis dirawat di Rumah Sakit SK Lerik, Selasa (22/7/2025).
Mereka dibawa para guru dan orang tua untuk mendapat perawatan medis.
Pantaun POS-KUPANG.COM pada Selasa pukul 11.00 Wita, siswa siswi korban keracunan makanan menempati tempat tidur di IGD.
Jarum infus tertancam di tangan mereka.
Sejumlah orang tua mendatangi IGD Rumah Sakit SK Lerik untuk mencari anaknya.
Lantaran tidak menemukan anak mereka, petugas medis menyarankan para orang tua ke Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Mamami.
Pihak Rumah Sakit SK Lerik juga menolak beberapa pasien karena sedang fokus melayani siswa siswi korban keracunan makanan.
Makanan Basi
Salah satu siswa SMPN 8 Kupang korban keracunan Makanan Bergizi Gratis adalah Jordan Doko.
Dia mendapatkan perawatan di IGD Rumah Sakit SK Lerik.
Kondisinya perlahan membaik sehingga dapat melayani wawancara dengan wartawan, ditemani orang tuanya.
Jordan Doko mengaku Makanan Bergizi Gratis yang dibagikan berbau alias basi.
“Makanan yang dibagikan itu beraroma tidak sedap dan basi. Tadi tidak sempat memberitahu guru kalau makanan tersebut basi,” ujar Jordan Doko.
Jordan Doko menjelaskan bahwa makananyang dibagikan terdiri dari sayuran kacang panjang dan wortel, daging rendang serta pisang.
Dia sempat mencium makanan tersebut sebelum dikonsumsi. “Sempat cium tadi dan aromanya kek kermana ko,” katanya dengan dialek Kupang. (ria)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.