Ia berharap Pilkada Kota Kupang kali ini, bisa menjadi ruang gagasan bagi masyarakat. Menurut dia, masyarakat harus dibawa lebih luas dalam berdemokrasi.
“GEMPAR dalam politik yang diusung paket CS-an harus berjangkau pada pengawasan masyarakat awam dalam berdemokrasi. Gempar harus bisa memberi warna edukasi politik yang positif,” kata Mike.
Calon Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo mengungkapkan, sumber-sumber kekuatan dan kemenangan paket CS-an ada pada komunitas dan dan kelompok. Kehadiran itu semata menyatukan langkah untuk bergerak bersama.
Baca juga: 97 Ribu Suara Siap Menangkan Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya di Pilkada Kota Kupang 2024
“Potensi kekuatan kita sebenarnya ada pada komunitas dan diaspora dan seluruh masyarakat Kota Kupang. Tanpa ini semua, Christian dan Serena bukan siapa-siapa. Terimalah rasa hormat saya dari lubuk hati yang paling dalam, kelak nanti kita akan bekerja bersama dan berkolaborasi dalam satu perahu besar," katanya.
Chris Widodo mengatakan, dia berupaya untuk terus merangkul semua pihak yang ada. Tujuannya untuk membentuk satu kesamaan dalam membangun Kota Kupang. Dia harap hadirnya GEMPAR terus berlanjut ke depan.
Dia juga menyinggung masalah sampah yang didorong GEMPAR. Menurut dia, sampah itu harus dibenahi secara terstruktur. Dari edukasi ke masyarakat, penambahan tempat pembuangan sampah, penambahan armada angkut, hingga membenahi tempat pembuangan akhir.
Program lainnya adalah pembuatan pembangkit listrik bertenaga sampah. Dia menyebut, sampah yang menumpuk itu seperti di Kota Kupang ini akan dikelola untuk sumber energi.
"Nanti dari GEMPAR kami siap mendengar masukan. Kami siap," kata dia. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS