Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga Flores Timur yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Diaspora Flores Timur (GEMPAR) Kota Kupang memberikan dukungan kepada Calon Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Calon Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Kupang.
Deklarasi dukungan itu berlangsung di Posko CS-an di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang, Senin 2 September 2024 sore.
Sekertaris GEMPAR Kota Kupang Trisno Tokan mengatakan, pada proses politik ruang bagi anak muda harusnya diberikan. Proses diskusi panjang kemudian membawa GEMPAR menyatakan mendukung paket CS-an.
Trisno mengatakan, setidaknya ada lebih dari 80 ribu pemilih diaspora yang ada di Kota Kupang. GEMPAR, kata dia, yakin bisa membawa gerbong itu untuk memenangkan Chris Widodo dan Serena Francis.
Baca juga: Lima Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada Kota Kupang 2024
“Kita targetkan 12.000 suara untuk paslon Christian-Serena,” kata dia.
Ia menyatakan, paket CS-an sangat layak pimpin Kota Kupang. Sebab, dr. Christian sendiri sudah pernah dipercayai sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT dan Ketua Dewan DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT.
“Maka dari itu dengan kesamaan persepsi, kesamaan ide dalam ruang-ruang diskusi kami, sehingga kami Gempar menyatakan dengan resmi mendukung paket CS-an di Pilkada Kota Kupang,” kata Trisno.
Alasan lainnya karena GEMPAR diisi oleh kalangan muda. Untuk itu, sesama anak muda harus memberi kepercayaan dalam memimpin Kota Kupang.
“Orang-orang muda yang ada dalam kelompok Gempar ini harus memercayai orang muda yang layak memimpin Kota Kupang, karena dengan perkembangan teknologi dunia yang begitu cepat, sehingga dr. Christian Widodo adalah sebagai orang muda yang enerjik, orang muda yang potensial dan menjadi bagian dari perjuangan ini,” katanya.
Ia berharap, jika CS-an diberikan kesempatan untuk memimpin Kota Kupang, persoalan sampah, air bersih, penerangan dan infrastruktur jalan tersebut bisa menjadi prioritas utama.
Baca juga: Pilkada Kota Kupang, Kuota Periksa Kesehatan di RSUP Ben Mboy Penuh, Paket Gacor Periksa 31 Agustus
“Sampai, kebutuhan air bersih, penerangan jalan dan infrastruktur jalan masih menjadi persoalan serius di Kota Kupang. Sehingga jika CS-an terpilih pimpin Kota ini beberapa persoalan ini harus bisa menjadi satu prioritas perbaikan,” kata Trisno.
Salah satu sesepuh GEMPAR Kota Kupang Mike Beda menambahkan, secara serentak kali ini merupakan momentum bagi masyarakat untuk menentukan arah pembagunan Kota Kupang untuk 5 tahun ke depan.
Menurutnya, hari ini Senin 2 September 2024, GEMPAR Kota Kurang sebagai komunitas anak muda lintas Flores Timur yang ada di Kota Kupang dengan berbagai pertimbangan memutuskan untuk memberikan dukungan penuh terhadap paket CS-an.
“Keputusan untuk memberikan dukungan kepada paket CS-an ini banyak muncul pertimbangan, namun saya sebagai orang tua bahwa keputusan ini berangkat dari diskusi yang panjang dan alot. Sehingga berdasarkan pertimbangan yang obyektif dan rasional, sebagai orang yang dituakan saya mendukung keputusan Gempar,” kata Mike.
Ia berharap Pilkada Kota Kupang kali ini, bisa menjadi ruang gagasan bagi masyarakat. Menurut dia, masyarakat harus dibawa lebih luas dalam berdemokrasi.
“GEMPAR dalam politik yang diusung paket CS-an harus berjangkau pada pengawasan masyarakat awam dalam berdemokrasi. Gempar harus bisa memberi warna edukasi politik yang positif,” kata Mike.
Calon Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo mengungkapkan, sumber-sumber kekuatan dan kemenangan paket CS-an ada pada komunitas dan dan kelompok. Kehadiran itu semata menyatukan langkah untuk bergerak bersama.
Baca juga: 97 Ribu Suara Siap Menangkan Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya di Pilkada Kota Kupang 2024
“Potensi kekuatan kita sebenarnya ada pada komunitas dan diaspora dan seluruh masyarakat Kota Kupang. Tanpa ini semua, Christian dan Serena bukan siapa-siapa. Terimalah rasa hormat saya dari lubuk hati yang paling dalam, kelak nanti kita akan bekerja bersama dan berkolaborasi dalam satu perahu besar," katanya.
Chris Widodo mengatakan, dia berupaya untuk terus merangkul semua pihak yang ada. Tujuannya untuk membentuk satu kesamaan dalam membangun Kota Kupang. Dia harap hadirnya GEMPAR terus berlanjut ke depan.
Dia juga menyinggung masalah sampah yang didorong GEMPAR. Menurut dia, sampah itu harus dibenahi secara terstruktur. Dari edukasi ke masyarakat, penambahan tempat pembuangan sampah, penambahan armada angkut, hingga membenahi tempat pembuangan akhir.
Program lainnya adalah pembuatan pembangkit listrik bertenaga sampah. Dia menyebut, sampah yang menumpuk itu seperti di Kota Kupang ini akan dikelola untuk sumber energi.
"Nanti dari GEMPAR kami siap mendengar masukan. Kami siap," kata dia. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS