Ketua Bappilu DPD PDIP NTT, Cen Abubakar mengatakan, surat tugas itu diberikan untuk melakukan konsolidasi struktural dari tingkat DPD hingga anak ranting.
"Iya. SK-nya masih di tangan saya," kata Cen Abubakar, Rabu 26 Juni 2024 lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ansy Lema Kantongi SK PDIP Maju Pilgub NTT
Selain konsolidasi internal, Ansy Lema juga ditugaskan untuk membangun komunikasi dengan partai politik lainnya untuk membentuk koalisi.
Menurut Cen Abubakar, surat tugas mengatur tiga hal, salah satu mengenai penyiapan koalisi.
"Melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada dengan DPD, DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting di seluruh elemen PDIP se-NTT. Dan mencari partai koalisi, dicari oleh bersangkutan," kata Cen Abubakar.
Surat tugas, lanjut Cen Abubakar, berlaku 14 hari dan akan dilakukan evaluasi. Evaluasi dimaksudkan untuk melihat kerja yang dilakukan penerima surat tugas.
"Pasti lah dievaluasi lah. Dievaluasi bukan diganti, bisa juga ditanya, kau kerja sampai mana. Atau mempertimbangkan ulang untuk penugasan yang telah dikeluarkan. Itu kan biasa tanpa kita baca juga orang hukum pasti dia tahu. Surat tugas ada masa waktu," katanya.
Menurut Cen Abubakar, surat tugas hanya diberikan kepada Ansy Lema.
Dia menjelaskan, konteks surat tugas diberikan ke penerima surat tugas untuk melakukan penghimpunan kekuatan internal maupun membangun komunikasi dengan partai lainnya.
Rekomendasi akan diberikan kepada penerima dan akan dilakukan kerja bersama partai. Penyerahan rekomendasi juga dilakukan oleh DPP. Berbeda dengan surat tugas yang boleh diberikan oleh DPD atau tingkat provinsi.
"Surat tugas dia wajib melaksanakan konsolidasi di tingkat struktural. Kalau sudah menerima rekomendasi, baru konsolidasi itu dilakukan partai dan penerima rekomendasi," kata Cen Abubakar.
Ansy Lema mengomentari penugasan khusus dari DPP PDIP yang diterimanya.
"Sebagai kader, saya menyikapi penugasan tersebut dengan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan partai kepada saya," ucap Ansy Lema, dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu 26 Juni lalu.
Baca juga: Tanggapi Pengunduran Diri Ansy Lema dari DPR RI, Pengamat Politik: Keputusan Berani karena Cinta NTT
"Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Pak Sekjen Hasto Kristiyanto dan seluruh jajaran pimpinan Partai yang telah memberikan kepercayaan besar ini kepada saya," tambahnya.
Sebagai kader, lanjut Ansy Lema, penugasan ini akan diterima dan jalankan dengan tanggung jawab optimal dan kerja nyata yang serius untuk mempersiapkan diri, mempersiapkan secara terukur dalam program kerja serta visi-misi dan segala hal yang akan dilakukan untuk NTT.