Dia menjelaskan, Surat Tugas yang dipercayakan kepadanya tentu sudah melalui proses kajian panjang dan mendalam oleh internal partai yang mencakup sejumlah aspek.
Penugasan dimaksud lazimnya telah melalui mekanisme pengukuran metodologis seperti survey elektoral dan kajian lapangan atas kader-kader terbaik partai.
Penugasan partai juga sudah melalui proses penilaian rekam jejak (track record) serta integritas dan kapasitas personal.
Pemilihan figur kandidat oleh partai pun diambil setelah menyerap berbagai aspirasi masyarakat, selain tentu saja berbasiskan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan secara internal.
Ansy Lema menjelaskan, penugasan partainya selaras dengan panggilan hatinya, untuk mengabdikan diri bagi NTT.
"Cinta itu yang menggerakkan hati saya untuk kembali ke NTT, mendorong diri saya untuk mengabdikan diri secara langsung dalam pelayanan kepada masyarakat NTT dengan meninggalkan jabatan saat ini sebagai anggota DPR RI," ujar mantan Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017.
Menurut Ansy Lema, jika tujuan pengabdiannya adalah pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat maka posisi sebagai seorang eksekutif, secara khusus sebagai kepala daerah, akan lebih memberikan dampak langsung dibandingkan posisi sebagai legislator.
Apalagi sejak dimulainya penerapan otonomi daerah pada 2004, kewenangan kepala daerah dalam menjabarkan orientasi pembangunan daerah menjadi semakin luas.
Alhasil, visi-misi, program, Kebijakan maupun keputusan kepala daerah akan sangat menentukan kualitas pembangunan suatu daerah.
"Untuk itulah saya telah memutuskan untuk mundur dari posisi saya sebagai anggota DPR RI untuk fokus pada tugas dan kepercayaan yang telah diberikan partai kepada saya. Itulah cara saya membuktikan keseriusan pilihan dan sikap saya kepada partai dan masyarakat NTT," tegas aktivis '98 ini.
Terbaru, PDIP menggelar rapat koordinasi (Rakorda) di Kota Kupang selama 9-10 Juli 2024 setelah DPP PDIP mengusung Ansy Lema.
Rakorda melibatkan pengurus DPD, DPC PDIP dan utusan partai dari seluruh kabupaten di NTT.
Baca juga: PDI Perjuangan NTT Gelar Rakorda Menangkan Cagub Ansy Lema
Rakorda akan membahas strategi pemenangan Pilkada NTT dan di tingkat kota/kabupaten.
Rakorda akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Dr. Hasto Kristiyanto, Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Sitorus, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional Adian Napitupulu, dua Anggota DPR RI asal NTT Herman Herry dan Andreas Hugo Parera.
Calon Gubernur NTT Ansy Lema menjelaskan, Rakorda bertujuan menjalankan instruksi partai setelah dirinya mendapat Surat Tugas dari DPP PDIP.