Saudara-saudara,
bersukacitalah senantiasa!
Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah bagi kamu
di dalam Kristus Yesus.
Jangan padamkan Roh,
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat!
Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik.
Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya,
dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu
terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia;
maka Ia pun akan menggenapinya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil: Yes 61:1
Roh Tuhan Allah ada padaku;
Ia telah mengutus aku
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara.
Bacaan Injil: Yoh 1:6-8.19-28
Di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes.
ia datang sebagai saksi
untuk memberi kesaksian tentang terang,
supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Yohanes sendiri bukan terang itu,
tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Dan inilah kesaksian Yohanes
ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus kepadanya
beberapa imam dan orang-orang Lewi
untuk menanyakan kepadanya, "Siapakah engkau?"
Yohanes mengaku dan tidak berdusta, katanya,
"Aku bukan Mesias!"
Lalu mereka bertanya kepadanya,
"Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?"
Yohanes menjawab, "Bukan!"
"Engkaukah nabi yang akan datang?"
Ia pun menjawab: "Bukan!"
Maka kata mereka kepadanya, "Siapakah engkau?
Sebab kami harus memberi jawab
kepada mereka yang mengutus kami.
Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
Jawab Yohanes,
"Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Luruskanlah jalan Tuhan,
seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
Di antara orang-orang yang diutus itu
ada beberapa orang Farisi.
Mereka bertanya kepada Yohanes,
"Mengapakah engkau membaptis,
jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia,
dan bukan nabi yang akan datang?"
Yohanes menjawab kepada mereka,
"Aku membaptis dengan air,
tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia
yang tidak kamu kenal,
yaitu Dia yang datang kemudian daripada aku.
Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."
Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan,
di mana Yohanes membaptis orang.
Demikianlah sabda Tuhan.
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS