Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Thrifting atau umumnya dikenal masyarakat sebagai rombengan sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat.
Salah satu tempat thrifting yang paling terkenal di Kabupaten Alor berada di sepanjang jalan menuju Pasar Lipa Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara.
Meskipun Hari Raya Paskah telah berakhir, dan lebaran akan datang namun harga barang yang dijual di pasar rombengan tidak mengalami penurunan atau kenaikan harga.
Ahmad salah seorang penjual mengatakan bahwa rombengan miliknya tidak mengalami kenaikan harga sejak awal tahun hingga saat ini.
"Saya buka karung baru, ada baju anak-anak dan wanita. Baju anak-anak tergantung bahan. Saya jual dengan standar harga termurah Rp. 35.000. Sejak Januari sampai sekarang harganya tetap sama," ujarnya sembari menunjukan koleksi baju anak-anak dan wanita. Minggu 9 April 2023.
Baca juga: Polda NTT Lakukan Pengawasan Izin Masuk Pakaian Bekas ke NTT
Ahmad mengungkapkan dirinya tidak memiliki alasan khusus tentang patokan harga.
"Menurut saya tidak ada bedanya antara hari raya dan hari biasa karena rombengan hanya buka seminggu sekali, setiap hari Minggu. Mungkin seminggu sekali ini yang buat kami tetap memiliki pelanggan," jelasnya.
Selain Ahmad ada juga Farida, penjual lainnya yang menjual berbagai koleksi rombengan khusus remaja dan dewasa.
Harga yang ditawarkan di tempat milik Farida lebih bervariatif. Mulai dari Kemeja, piyama, training, legging, jaket, blazer, blouse, celana pendek, serta jeans.
"Ada harga, ada kualitas. Harga barang tidak tergantung hari raya, tetapi tergantung bahan. Yang membuat harga rombengan tetap stabil karena tidak ada masa kadaluarsanya. Bahkan disaat-saat tertentu dengan harga yang sama, pembeli bisa mendapat lebih dari satu barang," ucapnya.
Farida mengaku tidak ada kenaikan harga pada jualannya, baik sebelum hari raya, menjelang hari raya dan sesudah hari raya.
"Harga tetap sama, kemeja paling murah Rp. 35.000, celana mulai harga Rp. 45.000, piyama Rp. 50.000 dapat 1 pasang, jaket tergantung bahan harga mulai Rp. 90.000," katanya.
Baca juga: Pemerintah Larang Jual Pakaian Bekas Impor, Sanksi 5 Tahun Penjara
Sementara itu, Arnol salah seorang pembeli membenarkan bahwa tidak ada kenaikan harga.
"Memang harga yang dijual tergantung bahan dan jenis pakaian yang ingin dibeli. Harga yang dipatok juga tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan," katanya.