Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

Terungkap Empat Pelaku Penganiayaan Prada Lucky Namo Berpangkat Pratu 

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

USUNG JENAZAH - Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), diusung beberapa anggota TNI AD saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis (7/8/2025).

Laporkan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Tak butuh waktu lama, sehari setelah kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, tim Batalyon TP 834/WM Nagekeo berhasil mengungkap para terduga pelaku penganiayaan terhadap prajurit TNI AD itu. 

Komandan Kompi (Danki) C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat mengungkapkan, setelah melakukan olah TKP, timnya berhasil mengungkap keterlibatan empat anggota Batalyon TP 834/WM Nagekeo berpangkat Pratu yang juga adalah rekan korban. 

"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim menemukan empat orang terduga pelaku pemukulan terhadap almarhum Prada Lucky. Keempat terduga pelaku tersebut berpangkat Pratu, " ungkap Lettu Inf Rahmat, Kamis (7/8/2025). 

Lettu Rahmat juga menyebut keempat terduga pelaku kini sudah diamankan di Sub Denpom Ende guna menjalani proses pemeriksaan. 

Baca juga: Suasana Haru Selimuti Rumah Duka Prada Lucky di Kuanino, Ratusan Pelayat Hadiri Ibadat Penghiburan 


Sebelumnya diberitakan, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon TP 834/WM Nagekeo meninggal dunia di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu (6/8/2025) sekira pukul 11.23 WITA setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit tersebut sejak Sabtu (2/8/2025). 

Saat masih sadar, Prada Lucky bahkan sempat mengungkapkan bahwa dirinya mengalami tindak kekerasan dari sesama prajurit TNI di kesatuan tempat Ia berdinas. 

Selain itu, menurut pengakuan salah seorang warga yang turut mengurus jenazah, tubuh Prada Lucky tampak mengalami sejumlah luka sayatan dan lebam di beberapa bagian, memperkuat dugaan bahwa prajurit muda ini menjadi korban penganiayaan. 

Hal ini juga diperkuat dengan dokumentasi foto jenazah yang beredar di media sosial. 

Prada Lucky Namo diketahui merupakan putra dari Sersan Mayor Christian Namo, seorang anggota TNI yang saat ini bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao.

Kepergian Prada Lucky tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama sang ayah yang juga telah mengabdikan diri sebagai prajurit TNI.

Saat ini jenazah Prada Lucky disemayamkan di Asrama TNI AD Kuanino Kupang. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini