POS KUPANG.COM, KUPANG--Di sebuah ruangan kelas, 10 orang anak, perwakilan kelas 4-6 SDI Kotabes, menyanyikan lagu ‘Sepuluh Hak Anak’ dengan gembira, difasilitasi oleh seorang guru pendamping dan perwakilan staf Save the Children.
Mereka bernyanyi, bermain kuis dan belajar tentang bagaimana menyuarakan pikiran dan pendapat mereka, termasuk terkait dengan hak mereka soal pendidikan dan perlindungan di sekolah.
Anak-anak ini adalah anggota forum anak SDI Kotabes. Mereka adalah anggota baru, hasil regenerasi yang difasilitasi oleh Save the Children.
Proses yang sama juga berlaku dan terjadi di 55 sekolah dasar lainnya di tujuh kecamatan di Kabupaten Kupang yang menjadi sekolah dampingan Program School for Change, Save the Children.
Baca juga: Obyek Wisata Air Terjun Oenesu Kabupaten Kupang Jadi Lokasi Kunjungan Simulasi Panduan CHSE
Program yang didanai IKEA Foundation ini bekerja sama dengan pemerintah, sekolah dan masyarakat untuk memastikan pemenuhan hak anak terkait pendidikan, secara khusus percepatan literasi dan perlindungan anak.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembentukan forum anak sebagai wadah bagi anak untuk mengembangkan potensinya di berbagai bidang, termasuk keorganisasian.
Mereka belajar untuk berpartisipasi, menyuarakan pendapat terkait hak-haknya, termasuk mengorganisir kampanye penghentian kekerasan terhadap anak di sekolah.
Kegiatan kampanye itu mereka lakukan dengan berbagai cara, misalnya lewat drama, puisi dan penyebaran pesan-pesan anti kekerasan.
Baca juga: Pencuri Sapi di Kabupaten Kupang Segera Diadili
awal pembentukannya, forum anak telah melakukan kegiatan kampanye di masing-masing sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah.
Proses regenerasi forum anak ini berlangsung dari tanggal 13 September sampai 18 September 2021.
Karena situasi pandemi dan pembatasan sosial, para guru pendamping di berikan pelatihan untuk memfasilitasi proses ini di sekolah masing-masing.
Di samping menyuarakan komitmen mereka menjadi anggota forum anak, mereka juga difasilitasi untuk menyampaaikan pesan-pesan kampanye perlindungan anak melalui puisi dan gambar.
Selanjutnya, hasil karya mereka anak dijadikan materi kampanye yang akan disosialisasikan di sekolah masing-masing.
Oce O. Lopsan, S.Pd, Kepala SDI Kotabes mengkonfirmasi kegiatan ini dan menambahkan, “Sejak pembentukannya tiga tahun lalu, forum anak sangat bermanfaat di sekolah.
Baca juga: Sekda Kabupaten Kupang : Pola Pembinaan Anak Tempo Dulu Terlampau Keras
Anak-anak aktif melakukan kampanye perlindungan anak termasuk membantu diri mereka sendiri dan kawan-kawan agar terhindar dari kekerasan yang terjadi."
Selain itu, forum anak juga memiliki tanggung jawab untuk membantu pembelajaran literasi adik-adik mereka melalui kegiatan sahabat baca.