Reaksi Ustadz Yusuf Mansur Soal KSAD Andika Perkasa Pertahankan Enzo Allie Disebut HTI, Mahfud MD?
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Reaksi Ustadz Yusuf Mansur Soal KSDA Jenderal Andika Perkasa Pertahankan Enzo Allie di Akademi Militer (Akmil) yang disebut-sebut HTI.
Jenderal Andika Perkasa, KSAD berada paling depan mempertahankan taruna Enzo Allie untuk tetap mengenyam pendidikan di Akmil, menyusul dirinya dikaitkan dengan organisasi HTI.
Sikap Jenderal Andika Perkasa punya alasan khusus mengapa dirinya memutuskan untuk mempertahankan Enzo Allie di Akmil memantik reaksi dari Ustadz Yusuf Mansur atau yang biasa disapa UYM.
Lantas apa reaksi Ustadz Yusuf Mansur terhadap keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mempertahankan Enzo Ellie?
Sikap Ustadz Yusuf Mansur itu diungkapkan lewat instagram @yusufmansurnew.
• Polisi Ungkap 3 Motif Pembunuhan Gadis yang Jasadnya Tinggal Tulang dalam Karung
• BREAKING NEWS: Tunjangan Perumahan dan Transportasi, Anggota DPRD Polisikan Bupati Sikka
"Saya setuju. Bismillaah. Ada hikmah. Ada kebaikan. InsyaaAllah," tulis Ustadz Yusuf Mansur yang menegaskan dirinya sangat setuju dengan keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sikap Ustadz Yusuf Mansur ini kemudian juga didukung netizen.
Namun ada juga yang tidak setuju dengan sikap Ustadz Yusuf Mansur dan mereka meminta pendapat dari Prof Mahfud MD
@kaylanyaa: Kenapa bendera tauhid selalu di permasalahkan tads. Malah yang paling parah orang2 yang mengibar&memegang Panji Rasulullah di sebut Radikal . Saya yakin UYM pasti paham bahwa bendera tauhid itu adalah Panji Rasulullah.
@adielbgt: Mantep deh aku TNI selalau ada dan bela rakyat gitu.. masa cuma gara2 ngibarin bendera tauhid di permasalahkan giliran LBGT ngibarin bendera pelangi pada diem aja.
@nouseforaname85: Gmn si kyai malah dukung yg udh jelas terpapar HTI.
• Barbie Kumalasari, Isteri Galih Ginanjar Lempari Warga dengan Sepatu, Marah Suaranya Disebut Jelek
• Maria Say Warga NTT Teriakan Kerusakan Alat Radioterapi di RSUP Sanglah, 500 Pasien Terlantar
@ma2_do2_ita: Aneh kebanyakan yg mempermasalahkan bendera tauhid mala org islam sendiri..
@maya_saksono: Iya ksh kesempatan utk enzo kasihan kalo memang itu cita citanya menjadi tentara tetapi tetap di pantau agar selalu dlm koridor dan tdk tercemar dlm paham ideologi yg salah
@mochees16: Walah ?? hati" pak TNI aku yakin TNI sudah penuh pertimbangan,meski hati ini berat ketika ada seorang yg Mungkin ideologinya sperti HTI,tpi smoga saja tidak.semoga pilihan TNI terbaik dan tidak mngncam perthanan NKRI.NKRI harga mati.
@wisnuarw_: yaps siapa tau dari eks hizbuttahrir bisa membentuk karakteristik seperti khalifah umar ya stadz
@ammyipuut18: Jujur gue kurang update ama beritanya,bukannya bendera Tauhid sma HTI itu ada bedanya ya
@rahma_munawwar: Betul ustads, jangan dihalangi cita2 nya..
@hanafi9201: Makanya kalau mau bela Islam gusah harus mengibarkan bendera segala,cukup dengan tindakan nyata dr diri kita sendiri,jangan salahkan jg kalau ada yg mengibarkan bendera tauhid di anggap radikal,karena memang di Indonesia spt itu,byk yg menggunakan bendera tauhid tapi akhlaknya kaga karuan,ingat bencana datang bukan utk dzalim
• VIDEO: Tetua Adat Ende Menari di Dekat Danau Kelimutu Ende, Flores
• Fakta-Fakta Video Mesum Vina Garut, Satu Wanita Layani Tiga Pria, Kondisi Pelaku Pria Memprihatinkan
@imelhg2: Alhamdulillah..iyalah.itukan bendera tauhid bukan bendera radikal.
@heruboediono: Tadz menurut antum prof Mahfuddddddddd tuh masih waras ga sih apa gegara kecolongan ngukur baju jadi ga bener otak nya?
@babe_maji: Astaghfirullah
@kacamata16ilir: Insya Allah besok keturunan Eropa, Arab atau china.. tdk akan lagi di permasalahkan bila ingin menjadi aparat negara... Selama Pancasilais dan mendukung NKRI ?? %
@immanuellesigit: Jgn ssmpek memelihara ular beludag
@yani_purnama_15: Barokalloh....untuk TNI semoga tetap jaya
@piji_hartoyo: Sy setuju enzo dipertahankan
@aliaffandi10: @ma2_do2_ita yg jadi permasalahan bukan bendera nya . Tapi postingan si ibu Enzo pendukung khilafah dan menghina pemerintah dan presiden selaku panglima tertinggi TNI yg dimana dia akan jdi bawahan yg ibu nya hina , seharunya ibunya minta maaf dan klarifikasi kepemerintah dan publik malah ke Hambalang minta bantuan, Kita tidak tau tujuan dia masuk TNI gmnaa .. mau gimana pun saya tetap setuju Enzo tetap lulus Akmil krna melewati tahapan
• VIDEO: Pelajar SMP Ikut Parade Kebangsaan di Tepi Pantai Kota Jogo. Ini Aksi Mereka
• Di Kabupaten Lembata, NTT - Nelayan Desa Dulir Lembata Tewas Terjepit Karang Saat Melaut, Kronologi
@aa.trio: Ustad..@yusufmansurnew gmna donk...kan ustadz ug paling deket dengan pak presiden tolong dong nasehatin langsung lembaga2 nya....apa guna nya se orang Ustadz jika dekat dengan umaro....klo permasalahan ky gini trus jdi polemik....
@afee_atomic: Untuk ustad @yusufmansurnew .., tolong dibaca komen2 kawan2 yang pro dan yg kontra.. tolong di luruskan selurus-lurusnya.. hal2 yg ustad pahami tolong di kasih tau ke kami.. jangan setengah2 biar umat paham.. semoga ustad mau dan ada waktunya untuk menerangkan..
@naufanfadil: Pak tanyain juga @mohmahfudmd gmna pendapatnya masalah ini ??
@way.aka: Bagi Islam dan TNI..NKRI harga mati..
@sprtna2: Alhamdulillah, Allohumma sholli wasaliim wabaarik'alaa sayyidina muhammadiw wa'aalih waashhabihii waummatihi ajma'iin,Barakallahu fiikum pa ustadz
18 jam1 sukaBalas
@syahsyahadi: Saya setuju....tangkap yg bilang bangga jadi anak PKI..dn antek kimunis
Jenderal TNI Andika Perkasa Pertahankan Enzo Allie di Akmil
Akhir-akhir ini, nama Jenderal TNI Andika Perkasa jadi sorotan.
Hal itu berkaitan dengan maraknya isu bahwa taruna Akademi Militer (Akmil) berdarah Indonesia-Perancis, Enzo Zenz Allie diduga terpapar paham radikal atau menjadi pendukung organisasi terlarang di Indonesia, HTI.
• Fakta-Fakta Video Mesum Vina Garut, Satu Wanita Layani Tiga Pria, Kondisi Pelaku Pria Memprihatinkan
• Tiga Kabupaten Kota Ikut Pelatihan Kompetensi di BLK Kupang
Diketahui, Jenderal TNI Andika Perkasa memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz di Akmil.
"Kami memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu," kata Jenderal TNI Andika Perkasa, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Keputusan untuk mempertahankan Enzo Allie di Akmil bukan tanpa pertimbangan.
Dilansir Kompas.com, TNI AD telah menggelar seleksi tambahan untuk para taruna Akademi Militer pada tahun ini, tempat Enzo Allie menempa pendidikan.
Tes tambahan itu dilaksanakan pada 10-11 Agustus 2019 dan hasilnya diumumkan pada 12 Agustus 2019.
"Kesimpulannya Enzo, dilihat dari Indeks Moderasi Bernegara ternyata kalau dikonversi jadi persentase, 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7. Indeks moderasi bernegaranya bagus," kata Jenderal TNI Andika Perkasa dalam konferensi pers di Kantor Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2019).
,
Enzo Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI. Enzo Allie ditemani ibunya. (DOK SMA AL BAYAN)
Meski alat ukur alternatif yang digunakan ini melibatkan pihak lain, tetapi Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) tersebut memastikan tim pihak lain sudah punya pengalaman dan sangat ilmiah.
Pasalnya, alat ukur alternatif itu sudah teruji keakuratan dan validitasnya karena merupakan hasil studi berulang-ulang selama delapan tahun.
• Kursi Pelatih Persib, Robert Rene Mulai Panas Pasca Maung Bandung Imbang Melawan Borneo
• BREAKING NEWS:Ambulance Partai Golkar Sumba Timur Bawa Dua Jenazah Tabrakan Barracuda
Kesimpulan atas tes tambahan dari alat ukur alternatif tersebut memperlihatkan, Enzo Allie memiliki nilai 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7 untuk Indeks Moderasi Bernegara.
Tidak sendiri, Enzo Allie menjalani tes tambahan itu bersama 364 siswa taruna Akademi Militer lainnya.
"Jadi bukan hanya Enzo, kami random dan sama sekali tidak ada desain," kata dia.
Selain itu, Implisit Assosiasion Test atau atau tes keterkaitan yang berkaitan dengan implisit dan
wawancara juga dilakukan.
Ketiga tes tersebut, kata dia, sudah memiliki metode yang sangat baik, tidak hanya wawancara, tetapi juga pendalaman.
Selain itu, dari tes seleksi awal yang dilakukan, pihaknya juga melihat latar belakang para calon perwira tersebut saat mengukur mental psikologi dan ideologi, tidak terkecuali Enzo.
"Tapi kan yang bersangkutan (Enzo) tidak (terbukti bermasalah dalam ideologi). Apa orangtuanya, keluarganya berpengaruh, mungkin ada tapi kan tidak harus. Yang lebih bagus kita konfirmasi dulu yang bersangkutan," ucap Jenderal TNI Andika Perkasa.
Selain itu, penilaian terhadap Enzo dan kawan-kawannya juga tetap dilakukan hingga empat tahun ke depan.
Sikap Mahfud MD
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD mengatakan TNI harus menyelidiki latar belakang Enzo Zenz Allie yang lolos seleksi Akademi Militer (Akmil).
Hal ini diungkapkan Mahfud MD berkaitan dengan Enzo yang disebut terindikasi terpapar radikalisme.
Dikutip TribunWow.com, hal itu dibeberkan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara 'iNews Sore' unggahan channelYoutube Official iNews, Selasa (13/8/2019).
Mahfud MD berpandangan Enzo tetap harus diselidiki.
Keyakinan ini juga berdasarkan klarifikasi TNI yang mengatakan ada syarat ketat untuk masuk Akmil namun tidak membantah mengenai dugaan terpapar radikalisme.
"Harus diselidiki, dan saya kira di kalangan TNI kan tidak membantah kemungkinan kecolongan itu, mereka hanya mengatakan di TNI itu ada syarat-syarat yang ketat dan penelitian untuk itu, tetapi tidak membantah terpapar radikalisme atau tidak," ujar Mahfud MD.
Ia menuturkan, Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Soleman B Ponto juga berpendapat bisa saja tercemar.
"Bahkan ketua Bais, Pak Soleman Ponto , Ketua Bais yang dulu mengatakan itu pasti tercemar," papar Mahfud MD.
Lalu tanggapan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, dan Kepala Kantor Staf Presiden sekaligus mantan Panglima, Moeldoko juga disinggung Mahfud MD.
"Pak Ryamizard mengatakan ya sudah kalau tercemar ditindak lalu Moeldoko mengatakan belum tentu lho TNI itu tidak kecolongan, lah sekarang diselidiki saja," ungkapnya.
"Saya tidak kenal Enzo tapi negara ini harus diselamatkan dari radikalisme," sebut Mahfud MD.
"Tetapi mohon jangan disamakan orang membawa bendera tauhid itu disebut radikalisme," pinta Mahfud MD.
Sebelumnya, Mahfud MD diberitakan mengatakan TNI kecolongan terhadap sosok Enzo yang masuk Akmil.
Mahfud MD lalu menceritakan awalnya kalimat itu muncul saat ia diminta wartawan untuk menanggapi seorang remaja bernama Enzo Zenz Allie yang lolos seleksi TNI.
"Begini lho ceritanya, saya pulang dari Rusia. Sesudah itu saya ke Denpasar, begitu saya ke kantor di Jogja, itu ada 4 wartawan," ujarMahfud MD.
Mahfud MD lalu ditanyakan mengenai kabar Enzo yang diterima di Akademi Militer (Akmil) yang disebutkan terpapar radikalisme.
"Wawancara ke saya 'Pak gimana tentang Enzo Allie itu' lho kenapa? Saya baru pulang dari Muskodam dari Denpasar, enggak dengar berita apa-apa. 'Begini, ini TNI menerima Enzo di Akmil, ternyata ia diduga terpapar radikal," ujar Mahfud MD.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD mengatakan TNI harus menyelidiki latar belakang Enzo Zenz Allie yang lolos seleksi Akademi Militer (Akmil). (Capture iNews TV)
Ia lalu mengatakan tak ada kalimat tauhid yang disebutkan, hanya dugaan Enzo terpapar radikalisme.
Mendapati ada dugaan perwira Akmil terpapar radikalisme,Mahfud MD pun sontak mengatakan 'TNI kecolongan'. (*)
Video KSAD Pertahankan Enzo Ellie:
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Timur.com dan TribunWow.com