Bentrok di Perbatasan RI RDTL
Bentrok di Batas RI-RDTL, Fraksi PKB DPRD NTT Minta Tidak Boleh Ada Korban Lagi
Ketua Fraksi PKB DPRD NTT Alo Malo Ladi mengatakan, Pemerintah Republik Indonesia agar segera menentukan batas wilayah secara jelas.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Khawatirnya, kata Alo, ternak yang dilepas itu akan masuk ke wilayah lain. Akibatnya terjadi lagi konflik sosial. Hal kecil semacam ini, baginya perlu dicegah sejak awal. Untuk itu, pemagaran daerah perbatasan harus segera dilakukan.
"Sosialiasi, edukasi dari Pemerintah Provinsi hingga desa setempat, sehingga memberikan mereka pemahaman. Edukasi dan sosialiasi itu penting dilakukan," katanya.
Alo Malo Ladi menyerukan masing-masing pihak menahan diri. Jangan sampai konflik ini membuat hubungan kedua negara renggang. Ia berharap kejadian ini segera diselesaikan dengan dialog bersama.
"Pemerintah jangan melihat, mendengar, menonton. Pemerintah harus melakukan pengawasan, dan mengimbau masyarakat. Harus mengajak masyarakat berdialog dan menahan diri," katanya.
Komunikasi juga, ujar dia, dilakukan oleh Pemerintah RI dengan Timor Leste. Pembicaraan oleh kedua pemimpin dari dua negara sangat penting untuk mengurai persoalan itu. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.