Sumba Timur Terkini

Soter Keluhkan Antrean BBM yang Berlangsung Dua Minggu di Waingapu

Dalam beberapa kasus, situasi seperti ini di Waingapu juga diperparah oleh pengepul BBM. Mereka membeli lalu menjualnya kembali.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Suasana antrean mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Matawai, Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT, Rabu (20/8/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Hampir dua minggu terakhir, Soter, seorang pengemudi bus di Waingapu, Sumba Timur, NTT, harus mengikuti antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Matawai untuk dapatkan solar.

Soter mengaku, kondisi ini membuat dirinya sesal. Ia menyebut, lambatnya pasokan minyak adalah penyebabnya. Meski begitu, ia memaklumi kondisi negara yang dinilainya lamban dalam melayani rakyat.

“Kalau habis, berhenti sudah. Kita mau omong apa? Ko dari pusat begini,” katanya dengan pasrah pada Rabu (20/8/2025).

Ia mengatakan, kondisi ini bukan hal baru. Sudah lama. Tetapi, dua minggu terakhir antrean semakin panjang.

Akibatnya, perjalanan lintas desa yang sudah terjadwal ikut terganggu. Kondisi tersebut pun berdampak pada penurunan pemasukan hariannya.

“Kalau rugi, memang rugi sudah. Rugi waktu, kita tunggu lama. Uang tidak masuk,” ungkapnya.

Dalam beberapa kasus, situasi seperti ini di Waingapu juga diperparah oleh pengepul BBM. Mereka membeli lalu menjualnya kembali.

Namun, Soter tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi itu sesuai dengan realitas sosial-ekonomi masyarakat di Sumba Timur.

Baca juga: Kejari Sumba Timur Geledah Rumah Mantan Direktur PT Astil

Ia mengatakan, jika tidak menjual BBM, para pengepul tidak bekerja. Tidak memiliki pendapatan. Jika diberhentikan, mereka kehilangan lapangan kerja.

“Kalau diberhentikan pasti dapat masalah. Biarkan saja. Biarkan mereka hidup,” katanya.

“Stop dia, sama halnya biarkan dia jadi pencuri,” ujar Soter.

Pantauan Pos Kupang hari ini pukul 13.00 Wita, mobil besar dan kecil antre panjang di sekitaran SPBU Matawai. Terhitung puluhan kendaran. Di luar kendaraan bermotor.

Kondisi berbeda pada Selasa (19/8) kemarin. Lebih dari 50an kendaraan roda empat mengular di sekitaran SPBU itu. 

Tidak hanya di SPBU Matawai, tetapi kondisi yang sama terjadi di SPBU Kambaniru. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved