Sumba Timur Terkini

WALHI Gelar PNLH XIV, Sumba Jadi Tempat Deklarasi Hari Keadilan Ekologis Sedunia

PNLH XIV juga menjadi ruang internal WALHI untuk merumuskan jalan keluar atas berbagai persoalan lingkungan. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Ketua Pelaksana PNLH WALHI 2025, Umbu Wulang Tanaamah Paranggi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) resmi memulai Pekan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIV di Gedung MPL, Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT pada Kamis (18/9/2025). Rangkaian kegiatan akan berlangsung hingga 24 September 2025.

Pertemuan yang melibatkan 529 organisasi lingkungan di seluruh Indonesia tersebut menjadi ruang bagi aktivis lingkungan untuk berinteraksi dengan pemerintah, jaringan dan masyarakat dalam mengangkat persoalan rakyat.

Selain itu, forum ini akan membahas berbagai persoalan lingkungan dan kedaulatan rakyat di Indonesia.

PNLH XIV juga menjadi ruang internal WALHI untuk merumuskan jalan keluar atas berbagai persoalan lingkungan. 

Melalui forum ini, WALHI pun akan menyusun kerja-kerja dari rekomendasi internalnya, menentukan strategi, hingga memilih kader yang akan memimpin WALHI dalam menangani isu-isu lingkungan ke depan.

Baca juga: Wabup Sumba Timur Ajak Gotong Royong dalam PNLH XIV Walhi di Waingapu

Ketua Pelaksana PNLH WALHI 2025, Umbu Wulang Tanaamah Paranggi, mengatakan, sebanyak 786 peserta yang hadir dalam kegiatan ini. 

Mereka datang dari 29 eksekutif daerah dan 38 provinsi yang merupakan sebaran lembaga anggota WALHI.

Ia menyebutkan, dalam rangkaian PNLH XIV ini juga terdapat dua momen penting. Yaitu pekan nasional lingkungan hidup, dan pertemuan nasional aktivis lingkungan hidup.

Selain itu, digelar Peresmian Monumen Keadilan Ekologis Sedunia sebagai bagian dari Deklarasi Hari Keadilan Ekologis, yang menjadi momen konsolidasi gerakan rakyat menghadapi krisis iklim, perampasan ruang hidup, dan peneguhan kedaulatan rakyat.

“PNLH akan berlangsung sampai 20 September yang ditutup dengan panggung rakyat sekaligus deklarasi Hari Ekologis Sedunia,” katanya.

Rangkaian kegiatan juga akan dilanjutkan dengan banyak konferensi serta diskusi paralel mengenai isu lingkungan.

Umbu Wulang mengatakan, Pulau Sumba akan menjadi tempat bersejarah. Karena di pulau ini, akan dideklarasikan Hari Keadilan Ekologis.

“Ini akan jadi momen berharga. Kalau kita mengingat sejarah, Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu dideklarasikan di Stockholm, Hari Bumi di deklarasikan di Rio de Janeiro Brasil, maka Hari Keadilan Ekologis akan dideklarasikan di Indonesia di Pulau Sumba,” tutupnya. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved