Rabies di Kota Kupang

Korban Gigitan Anjing di Maulafa Kota Kupang: Anak Langsung Pusing, Saya Diterkam di Dada

Seekor anjing diduga penyebar rabies menggigit tujuh warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM/HO
BEKAS GIGITAN - Luka bekas gigitan anjing yang dialami dua warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (14/8/2025). Sebanyak tujuh orang menjadi korban gigitan anjing yang sama, diduga penyebar rabies. 

Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran rabies di wilayah Maulafa. 

Ia menambahkan, tim dari Dinas Pertanian Kota Kupang turun langsung ke lokasi untuk melakukan vaksinasi anjing milik warga yang tinggal di sekitar tempat kejadian.

Sementara itu, Lurah Maulafa, Yanto Sapay membenarkan adanya tujuh warganya yang menjadi korban gigitan.

"Ada tujuh warga saya yang digigit anjing," ungkap Yanto.

Pasca kejadian tersebut, lanjut Yanto, tim gabungan dari Dinas Pertanian Kota Kupang dan Dinas Peternakan Provinsi NTT melakukan vaksinasi anjing sebagai langkah pencegahan rabies.

Gejala Rabies

Rabies adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini akan menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang ditularkan melalui saliva, yaitu anjing, kucing dan juga kera yang terkena rabies melalui jalan gigitan atau luka terbuka.

Saat ini, penyakit rabies tengah menjadi salah satu KLB di Indonesia, dengan total kematian akibat rabies mencapai 11 orang hingga April 2023.

Masyarakat di daerah endemis diharapkan waspada terhadap berbagai potensi dan gejala rabies yang muncul pada tubuh setelah mendapatkan gigitan dari hewan penular rabies.

Dilansir dari upk.kemkes.go.id, berikut ini merupakan beberapa gejala penyakit rabies yang perlu diperhatikan oleh masyarakat:

  • Demam
  • Badan lemas
  • Mengalami sakit kepala hebat
  • Sakit tenggorokan
  • Penurunan nafsu makan
  • Insomnia
  • Kesemutan atau mengalami rasa panas di lokasi gigitan
  • Sebelum meninggal, akan mulai timbul beberapa phobia seperti phobia pada air (Hydrophobia), aerofobia, dan fotofobia.

Kasus kematian akibat rabies didominasi oleh masyarakat yang tidak melakukan pertolongan pertama pada saat mendapatkan gigitan oleh hewan penular rabies, karena dianggap sebagai gigitan yang kecil dan tidak berdarah.

Selain itu, kematian juga disebabkan oleh masyarakat yang tidak segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat sesaat setelah menerima gigitan.

Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan. (rey/aca)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved