Rabies di Kota Kupang

Korban Gigitan Anjing di Maulafa Kota Kupang: Anak Langsung Pusing, Saya Diterkam di Dada

Seekor anjing diduga penyebar rabies menggigit tujuh warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM/HO
BEKAS GIGITAN - Luka bekas gigitan anjing yang dialami dua warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (14/8/2025). Sebanyak tujuh orang menjadi korban gigitan anjing yang sama, diduga penyebar rabies. 

Menurut EYA, anjing yang sama menyerang iparnya yang berada di rumah sebelah, serta menggigit dua bersaudara lain di sekitar lokasi. 

"Buka kami dua saja, anjing juga menggigit ipar dan beberapa warga lainnya," katanya.

EYA mengatakan, perilaku anjing itu sangat tidak wajar. "Dia bukan hanya gigit, tapi gigit lalu tarik anak saya. Bahkan sempat mencoba menerkam kepala anak," bebernya.

Ketua RT 005 Kelurahan Maulafa mengungkapkan detik-detik kejadian yang menimpa warganya. Menurutnya, ketujuh korban diserang anjing di hari yang sama, hanya berbeda waktu dan lokasi.

Pertama kali anjing menyerang AT yang berada di jalan hendak berangkat ke sekolah. Kejadian sekitar pukul 06.00 Wita. Anjing menyerang dan menggigit kakinya. 

Tak lama kemudian, anjing itu menyerang EYA, ibu dari AT yang sedang menjemur pakaian di belakang rumah. 

Ketua RT 005 yang meminta namanya tidak ditulis, mengatakan bahwa EYA saat itu melihat ada seekor anjing. Dia menduga anjing itu yang menggigit anaknya.

Ketika dia mendekat hendak melihat, anjing itu langsung melompat dan menggigit bagian dadanya. "Saat saya cek ke lokasi, warga masih berusaha mengejar anjing itu," kata dia, Kamis (21/8).

Saat warga mengejar, ada yang membawa senapan angin, anjing itu lari dan bersembunyi di area kuburan. 

Di tempat tersebut, anjing yang sama menyerang dan menggigit dua orang kakak beradik.

Menjelang siang, anjing itu kembali muncul dan menyerang korban lainnya. Seorang anak yang baru pulang sekolah menjadi sasaran berikutnya. 

Kata Ketua RT 005, saat hendak pulang usai berbelanja di kios, anjing itu tiba-tiba melompat dan menggigit bagian dada si korban.

Adapun korban terakhir adalah seorang warga yang ikut mengejar anjing tersebut. Anjing mencabik tangan dan kakinya.

"Seluruh korban segera dilarikan ke Puskesmas dan RSUD SK Lerik untuk mendapatkan perawatan medis serta vaksinasi," ujar Ketua RT 005.

Dia merincikan, dari tujuh korban, lima di antaranya warga RT 005, sementara dua korban lainnya dari RT tetangga.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved