TTU Terkini
Tembus 220 Kasus, DPRD TTU Minta Pemerintah Ambil Tindakan Atasi Penyakit TBC
220 penderita TBC di sebuah daerah menunjukan situasi bahaya dan darurat kesehatan yang harus segera ditangani dengan tindakan serius.
Selain itu, mereka juga memberikan pengobatan kepada pasien sampai sembuh dan menginvestigasi kontak erat pasien tbc. Warga yang melakukan kontak erat dengan pasien ini diperiksa untuk mendapatkan TPT (Terapi Pencegahan Tuberculosis) dan diberikan TPT kepada kontak erat. Sejauh ini pasien penyakit TBC yang rutin melakukan pengobatan mencapai 99 persen.
Ia menjelaskan, sejauh ini ketersediaan obat dan vaksin serta logistik belum memadai.Tersedia Cartridge 1400 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), Prop TBC sebanyak 250. Obat tersebut tersedia di RSUD Kefamenanu dan Wini.
"Selain itu tersedia Pot Sputum 6135 dan Tuberkulin sebanyak 68 vial," ucapnya.
Robertus menjelaskan, penyakit TBC adalah penyakit menular. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini menyerang paru-paru. Bahkan, dapat memengaruhi organ tubuh lainnya.
Penyakit TBC bisa menular droplet yang dilepaskan oleh orang-orang pengidap TBC ke udara melalui batuk dan bersin.
Ia mengimbau agar masyarakat yang mengalami gejala TBC, bisa segera berobat ke rumah sakit atau ke fasilitas kesehatan terdekat. Pasalnya, penyakit ini bisa berakibat fatal pada pasien. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Dosen Unimor Gelar PkM di SMK Suarna Wisata, Desa Tes Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Dosen Unimor Berdayakan Petani Perbatasan Melalui Teknologi Ramah Lingkungan Terintegrasi |
![]() |
---|
Satu Unit Sepeda Motor Milik Seorang Mahasiswa di TTU Raib Digasak Maling |
![]() |
---|
Bupati Falentinus Mutasi Jabatan Eselon III dan Eselon IV Lingkup Pemkab TTU |
![]() |
---|
Dosen Unimor Beri Pelatihan Pembuatan Web Sekolah di SMK Suarna Wisata Tes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.