KKB Papua
Anggota KKB Egianus Kogoya Ditangkap di Ndunga, Ini Deretan Kejahatannya
Pria berusia 30 tahun itu diketahui merupakan bagian dari jaringan kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap pria yang diduga kuat sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Papua, atas nama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge.
Penangkapan Nowaiten Telenggen berlangsung pada Kamis (7/8/2025).
“Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita menekan ruang gerak KKB di wilayah Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan yang berkaitan dengan Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil,” kata Kepala Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/8/2025).
Senada dengan itu, Kasatgas Humas Satgas Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi narasi menyesatkan yang kerap disebarkan oleh simpatisan KKB.
“Kami komitmen menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” ujar Yusuf.
Pria berusia 30 tahun itu diketahui merupakan bagian dari jaringan kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya. Ia diduga terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Penangkapan dilakukan setelah tim gabungan menerima informasi dari masyarakat mengenai keberadaan pelaku di salah satu puskesmas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
Sekitar pukul 09.04 WIT, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Anggota KKB Papua Divonis 8 Tahun Penjara, Ini Kata Pengadilan
Akui terlibat 3 aksi besar
Dari hasil pemeriksaan awal, Nowaiten Telenggen, mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi kekerasan yang sempat menghebohkan publik dan menjadi perhatian nasional, yakni:
1. Penembakan terhadap mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022.
2. Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022.
3. Pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022.
Selain itu, pelaku juga mengaku berperan sebagai penyuplai bahan makanan (bama) untuk kelompok Egianus Kogoya, serta menjadi pendokumentasi dalam sejumlah aksi bersenjata kelompok tersebut.
Dari tangan pelaku, aparat turut menyita satu unit ponsel Oppo A3X berwarna hitam. Dua nomor IMEI dari ponsel tersebut kini sedang dianalisis lebih lanjut untuk pengembangan informasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.