KKB Papua
Satgas Damai Cartenz: Wanggol Mengaku Bergabung KKB Papua Sejak 2022
Berdasarkan hasil interogasi terhadap Wanggol, pelaku mengaku terlibat dalam pembunuhan warga sipil.
Satgas Damai Cartenz: Wanggol Mengaku Bergabung KKB Sejak 2022
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Satgas Damai Cartenz menangkap Wanggol Sobolim (22), anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua ( KKB Papua ) yang terlibat beberapa aksi teror di Kabupaten Yahukimo.
Kepala Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa Wanggol Sobolim (22) terlibat dalam kasus penganiayaan dan pembunuhan.
Berdasarkan hasil interogasi terhadap Wanggol, pelaku mengaku terlibat dalam pembunuhan warga sipil.
“Pelaku diduga terlibat dalam dua tindak pidana berat di Kabupaten Yahukimo, yakni penganiayaan terhadap Agustinus Lambi dan pembunuhan terhadap La Jahari pada 2 Mei 2025,” ujar Faizal dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/8/2025).
Faizal menjelaskan bahwa Wanggol merupakan warga Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Dalam pemeriksaannya, Wanggol mengaku telah bergabung dengan KKB yang menamakan diri Bataylon Sibilia sejak tahun 2022.
Baca juga: Anggota KKB Terlibat Pembunuhan Warga Sipil di Yahukimo
“Wanggol merupakan pelaku utama dari dua aksi kriminal yang menewaskan warga sipil di Kabupaten Yahukimo,” ujarnya.
Dari hasil interogasi, Faizal mengungkapkan bahwa pada 30 Januari 2025, Wanggol menjadi pelaku tunggal dalam pembunuhan La Jahari di kawasan Jalan Gunung, Yahukimo.
Sedangkan pada 2 Mei 2025, ia bersama dua rekannya, Ben Sobolim dan Kasimbi Silak, melakukan penyerangan terhadap Agustinus Lambi, sopir pengangkut galon air di kawasan Perumahan Sosial Jalan Poros Lagpon KM 4.
“Aksi ini didahului oleh pelaku dengan mengkonsumsi minuman keras (miras), lalu dilanjutkan dengan pelemparan batu, penikaman korban, dan perampasan telepon genggam.
Setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri ke Kali Braza untuk bersembunyi,” ujar Faizal.
“Hasil interogasi ini merupakan bukti bahwa pendekatan hukum tetap menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan keadilan di tanah Papua,” tutupnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.