Manggarai Timur Terkini
Ibu Rumah Tangga MD Digigit HPR di Manggarai Timur
Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, meninggal dunia pasca digigit HPR
Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Pada Tahun 2024, sebanyak 1.926 orang warga terkena gigitan HPR anjing dan 4 orang diantaranya meninggal dunia di Puskesmas Lalang, Puskesmas Colol, Puskesmas Mamba, dan Puskesmas Benteng Jawa.
Tahun 2025, jelas Pranata Kristiani Agas, hingga Juni ada 1.394 orang yang digigit HPR dan 2 diantaranya meninggal dunia. Mereka berada di wilayah kerja Puskesmas Ketang, dan wilayah kerja Puskesmas Lawir.
"Semua suspek atau terduga rabies. Karena tidak ada pemeriksaan otak HPR," ujar Pranata Kristiani Agas.
Terkait stok vaksin anti rabies baik VAR maupun SAR yang tersedia saat ini, Pranata Kristiani Agas mengatakan, stok masih aman atau cukup. Setiap Puskesmas masih tersedia vaksin anti rabies.
Pranata Kristiani Agas mengimbau kepada seluruh masyarakat Matim agar segera melaporkan kasus gigitan HPR seperti anjing, kucing, monyet dan jenis HPR lainya.
“Segera laporkan ke petugas kesehatan terdekat atau ke pemerintah setempat untuk segera diambil tindakan dengan penyuntikan VAR maupun SAR,” kata Pranata Kristiani Agas. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Unit Buser Polres Manggarai Timur Tangkap Tentara Gadungan di Waerana |
![]() |
---|
Enam dari Sembilan Sampel Otak Anjing di Matim yang Diperiksa di Denpasar Positif Rabies |
![]() |
---|
6 Warga Manggarai Timur Meninggal Dunia Akibat Rabies, Dokter Tintin: Tidak Vaksin dan Anggap Biasa |
![]() |
---|
Viral Warga Satar Pundan Gotong Jenazah, Jalan Kaki 6 Km ke kampungnya Karena Jalan rusak |
![]() |
---|
Kondisi Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada Pasca Kondusif Pasca Bentrok Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.