Manggarai Timur Terkini

Ibu Rumah Tangga MD Digigit HPR di Manggarai Timur

Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, meninggal dunia pasca digigit HPR

Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/HO
DIGIGIT HPR - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur mendata sebanyak 5.239 orang warga Manggarai Timur digigit hewan penular rabies (HPR) dalam tiga tahun terakhir terhitung dari Tahun 2023 sampai Juni Tahun 2025. 

Pada Tahun 2024, sebanyak 1.926 orang warga terkena gigitan HPR anjing dan 4 orang diantaranya meninggal dunia di Puskesmas Lalang, Puskesmas Colol, Puskesmas Mamba, dan Puskesmas Benteng Jawa. 

Tahun 2025, jelas Pranata Kristiani Agas, hingga Juni ada 1.394 orang yang digigit HPR dan 2 diantaranya meninggal dunia. Mereka berada di wilayah kerja Puskesmas Ketang, dan wilayah kerja Puskesmas Lawir.  

"Semua suspek atau terduga rabies. Karena tidak ada pemeriksaan otak HPR," ujar Pranata Kristiani Agas

Terkait stok vaksin anti rabies baik VAR maupun SAR yang tersedia saat ini, Pranata Kristiani Agas mengatakan,  stok masih aman atau cukup. Setiap Puskesmas masih tersedia vaksin anti rabies. 

Pranata Kristiani Agas mengimbau kepada seluruh masyarakat Matim agar segera melaporkan kasus gigitan HPR seperti anjing, kucing, monyet dan jenis HPR lainya. 

“Segera laporkan ke petugas kesehatan terdekat atau ke pemerintah setempat untuk segera diambil tindakan dengan penyuntikan VAR maupun SAR,” kata Pranata Kristiani Agas. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved