NTT Terkini 

Gidion Mbilijora Minta DPR dan DPD Harus Omong tentang DOB di NTT

Upaya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Sumba Timur dimulai sejak tahun 1960.

|
POS-KUPANG.COM/HO
Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Yonathan Hani bersama mantan Bupati Gidion Mbilijora dan Forkopimda saat hadir dalam pembukaan kegiatan Palapang Njara Humba Cup I di Lapangan Rihi Eti, Prailiu, Senin (16/5/2025) 

“Waduh, kalau tidak mekar kabupaten, sampai kapan dua ibu kota kecamatan di wilayah selatan tidak ada listrik,” kata Lundji Kaborang, kepada Selasa (29/75).

Baca juga: DOB Amanatun, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten TTS Apresiasi dan Dukung Keseriusan Pemda

Lundji Kaborang berharap, semua pihak mendukung pembentukan DOB ini.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Sumba Timur dari Fraksi PAN, Umbu Nengi Rutung.

Umbu Nengi Rutung mendukung penuh usulan Pemprov NTT terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Sumba Timur.

Menurut Umbu Nengi Rutung, langkah ini akan mempercepat pemerataan pembangunan di daerah.

Umbu Nengi Rutung menyebutkan, Sumba Timur memiliki wilayah yang sangat luas yaitu 7.000 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 250.000 jiwa. Wilayah ini terdiri dari 22 kecamatan, 140 desa, dan 16 kelurahan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumba Timur, Umbu Nengi Rutung.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumba Timur, Umbu Nengi Rutung. (POS-KUPANG.COM/HO)

Persebaran penduduk di wilayah yang luas ini, menurut Umbu Nengi Rutung, menyulitkan pemerataan pembangunan.

Ditambah lagi dengan keterbatasan anggaran daerah. Oleh karena itu,  pembentukan DOB adalah harapan seluruh masyarakat.

Umbu Nengi Rutung menjelaskan, pembentukan daerah otonomi baru akan mendekatkan kendali pemerintahan kepada masyarakat di seluruh wilayah.

Baca juga: Terkait DOB Amanatun, Paul Mella Sebut Masyarakat Amanatun Harus Siap

Selain itu, kata Umbu Nengi Rutung, DOB juga akan mempercepat pembangunan dan akses pelayanan publik. Terutama di wilayah pedalaman Sumba Timur.

“Paling penting, ini akan mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di daerah pedalaman dan akses pelayanan terhadap publik semakin dekat dan maksimal,” ungkap Umbu Nengi Rutung, Ketua Komisi A DPRD Sumba Timur ini. 

Kerinduan Waga Amanatun

Tokoh masyarakat, sekaligus mantan Bupati TTS periode (2014/2019), Ir. Paulus Viktor Roland Mella, M.Si, menyampaikan bahwa masyarakat Amanatun harus bersiap untuk menyambut momen ini. 

"Karena Pak Gubernur sudah memulai, berarti kita juga bersiap untuk menyiapkan segala sesuatu. Mungkin regulasi baru kalau ada data baru yang dibutuhkan dan belum ada, ya harus kita siapkan. Atau yang sudah ada dan harus diperbaharui, ya kita harus siap,  jelas Paulus Viktor Roland Mella.

Paulus Viktor Roland Mella juga menyampaikan upaya pemerintahannya dalam memperjuangkan DOB Amanatun ini ketika moratorium tahun 2014.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved