Karnaval Pembangunan TTS, Bendera Merah Putih Sepanjang 103 Meter Dibentangkan 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria 

POS-KUPANG.COM, SOE - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar karnaval dan pawai pembangunan tahun 2025. Menariknya dalam kegiatan bendera merah putih sepanjang 103 meter dibentang mengawali pawai. 

Bendara merah putih 103 meter tersebut dimaknai dalam momen ini sebagai peringkatan HUT RI Ke-80 serta ulang tahun Kota Soe yang ke 103 Tahun. 

Tim paskibra 2025 bersama BPBD, Pol PP dan Dinas Perhubungan ditugaskan menjaga agar bendera merah putih tetap terbentang rapi saat karnaval berlangsung. 

Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dalam arahannya mengajak seluruh masyarakat TTS untuk bersyukur atas momen ini.

"Saya mengajak kita sekalian untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa karena atas tuntunan dan perkenanan-nya, kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dan berpartisipasi dalam kegiatan pawai pembangunan dan karnaval yang merupakan rangkaian dari peringatan hari kemerdekaan ri ke 80 tahun ini, dan menyongsong HUT Kota SoE yang ke 103," jelasnya. 

Ia juga menyampaikan, pawai ini harus dimaknai sebagian wujud nyata partisipasi masyarakat dalam semangat gotong royong, kreativitas dan cinta tanah air. 

"Kegiatan pawai pembangunan dan karnaval ini bukan sekedar hiburan atau arak arakan semata. ini adalah wujud nyata partisipasi masyarakat dalam mengekspresikan semangat gotong royong, kreativitas, serta kecintaan terhadap tanah air. Melalui kegiatan ini kita dapat melihat berbagai capaian pembangunan, potensi budaya serta kearifan lokal yang ada di kabupaten TTS," jelasnya. 

Tak lupa, ia menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada panitia dan peserta serta masyarakat yang berkontribusi guna mendukung kelancaran acara ini. 

"Semangat kebersamaan yang kita bangun hari ini adalah modal penting dalam melanjutkan pembangunan di kabupaten timor tengah selatan ke depan. Selamat mengikuti dan menyaksikan pawai pembangunan dan karnaval semoga acara ini berlangsung dengan aman, tertib, dan membawa manfaat serta kebahagiaan bagi kita semua," jelasnya. 

Ketua Panitia Karnaval dan Pawai Pembangunan Tahun 2025 Agustinus A. Kalumbang S. IP menyampaikan kegiatan ini bertujuan Merefleksikan pembangunan, melestarikan budaya, dan memperkenalkan tradisi kepada generasi muda. 

Baca juga: Dinas Pariwisata TTS Siap Bersinergi Sukseskan Pelaksanaan Tour de eNTeTe

"Kegiatan ini bertujuan untuk merefleksikan kembali hasil-hasil pembangunan dari berbagai bidang yang sudah dicapai dalam mengisi kemerdekaan, dan juga melestarikan budaya lokal, memperkenalkan dan mengingatkan kembali generasi muda akan pentingnya adat dan budaya daerah, memperkuat identitas budaya serta menjadikan sarana edukasi bagi generasi penerus di tengah era globalisasi, " jelasnya saat penyampaian laporan panitia. 

Agustinus yang juga sekretaris Dinas Perhubungan ini menjelaskan pula sebanyak 165 peserta yang ambil bagian dalam karnaval pawai pembangunan ini.

"Perserta karnaval berjumlah 165 tim terdiri dari SD 14 tim, SMP sebanyak delapan tim, SMA/SMK sebanyak 10 tim, perguruan tinggi ada tiga tim, paguyuban ada sembilan tim, OPD ada 40 tim, organisasi kemasyarakatan sebanyak empat tim, simpatisan kaum muda sebanyak 73 tim, " jelasnya. 

Baca juga: Bupati TTS Lepas Kontingen Perss Soe Menuju Putaran Nasional Piala Soeratin U-17 2025

Adapun rute yang dilalui mulai dari Kantor Bupati TTS, menuju Gudang Dolog, menuju perempatan Gereja Imanuel Kesetnana, belok kiri menuju kantor Dinas Pertanian.