Jalan Purang Mese-Wae Care, Manggarai Timur Rusak Berat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG -- Menyedikan, jalan lintas selatan Kabupaten Manggarai Timur  Sok-Wae Care kini rusak berat. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (28/7/2025), terlihat kerusakan jalan ini terlihat dari lewat Kampung Purang Mese sampai Wae Care dengan panjang sekitar 8 kilometer.

Sedangkan dari Cabang Sok sampai Purang Mese, di Desa Compang Ndejing sudah dibangun aspal Hotmix dibangun oleh Pemda Manggarai Timur dengan menggunakan dana pinjaman daerah dari Bank NTT. 

Terlihat badan jalan yang rusak terutama dari perbatasan Kampung Purang Mese sampai di Kampung Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung dengan jarak sekitar 1 kilometer, badan jalan belum dibangun aspal hanya terlihat beralaskan tanah, pasir dan bebatuan. Jalan terlihat berlubang-lubang. 

Baca juga: Kepala UPTD Pendapatan Daerah Manggarai Timur Imbau Masyarakat Manfaatkan Tax Amnesty

Kemudian terlihat dari Kampung Bea Ngencung, Nanga Lanang sampai di sungai Wae Care, perbatasan wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai dengan panjang jalan sekitar 6 kilometer. 

Badan jalan ini sudah dibangun dari aspal, namun kondisi aspalnya sudah sebagian besar sudah terkelupas semua. Akibatnya jalan terlihat berlubang-lubang dan berbecek pada saat musim hujan. 

Terlihat juga kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang melintasi jalan itu jalanya sangat pelan. 

Anton, salah satu pengguna jalan kepada POS-KUPANG.COM, meminta pemerintah daerah untuk secepatnya memperbaiki jalan itu. 

"Kita harapkan pemerintah segera perbaiki jalan ini karena jalan ini sangat strategis selain menghubungkan wilayah Kabupaten Manggarai, juga jalan ini menuju ke sejumlah wilayah desa di Kecamatan Ranamese," ujar Anton. 

Sementara itu, POS-KUPANG.COM, masih berusaha mengkonfirmasi pihak Dinas PUPR terkait kerusakan jalan itu.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur Drs Basilius Teto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan ia akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait kerusakan jalan itu. 

"Saya coba kontak Dinas PUPR dulu, apakah ada rencana peningkatan jalan ini tidak pada tahun anggaran 2025 ini. Kita harapkan pemerintah segera perhatikan kerusakan jalan ini juga," ujarnya. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS