Belu Terkini
Wabup Belu Dorong Penguatan Statistik Sektoral untuk Pembangunan yang Tepat Sasaran
Wabup Vicente juga menekankan masih terdapat tantangan dalam pengelolaan data di perangkat daerah, mulai dari tata kelola
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, mendorong pentingnya penyelenggaraan statistik sektoral yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar pengambilan keputusan pembangunan yang berbasis bukti (evidence-based).
Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Statistik Sektoral Tingkat Kabupaten Belu Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Lantai I Kantor Bupati Belu, Jumat (25/07/2025).
“Ketersediaan data yang berkualitas menjadi pilar penting dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan daerah. Oleh karena itu, kelembagaan statistik sektoral di perangkat daerah harus terus diperkuat,” tegas Wabup Vicente.
Wabup Vicente juga menekankan masih terdapat tantangan dalam pengelolaan data di perangkat daerah, mulai dari tata kelola, kapasitas SDM, hingga koordinasi lintas sektor yang belum optimal.
Karena itu, ia meminta seluruh pimpinan perangkat daerah untuk lebih serius memberi perhatian pada penyelenggaraan statistik sektoral.
“Data yang dihasilkan tidak boleh hanya sekadar data. Harus memenuhi prinsip Satu Data Indonesia dan benar-benar mendukung penyusunan program pembangunan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belu selaku Pembina Data, Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai Wali Data Daerah, serta semua pihak yang aktif mendorong penguatan kelembagaan statistik sektoral di Kabupaten Belu.
Baca juga: Car Free Day, Disdukcapil Belu Hadirkan Jebol Ping Plus Layanan IKD bagi Masyarakat
“Sinergi antara Wali Data, produsen data, BP4D, dan BPS sebagai pembina data harus terus diperkuat. Kita harus membangun budaya data di setiap unit kerja agar pembangunan berjalan lebih efektif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan statistik sektoral ini dapat melahirkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat integrasi data lintas perangkat daerah serta mendorong tata kelola data yang inklusif dan kolaboratif di Kabupaten Belu.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala BPS Kabupaten Belu, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Belu, para camat, pejabat fungsional, serta tenaga teknis bidang data dan perencanaan. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Pameran Museum Keliling di Atambua, Hadirkan 218 Koleksi Budaya dan Ratusan UMKM |
![]() |
---|
Menapak Jejak Leluhur, Museum Keliling Hidupkan Budaya di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Baru Atambua Tolak Kenaikan Tarif Ruko Rp 125 Ribu per Meter Persegi |
![]() |
---|
Merantau ke Belu, Pria Asal Jawa Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kos |
![]() |
---|
RRI Atambua Gelar Kita Indonesia untuk Merajut Keberagaman di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.