Pamtas Yonarmed 12 Kostrad dan Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Mobil Xpander di PLBN Motaain

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Tim intel gabungan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu unit mobil jenis Mitsubishi Xpander di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 16:25 wita. 

Komandan Yonarmed 12 Kostrad sekaligus Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur, Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han., dalam keterangannya, menyampaikan aksi penyelundupan tersebut terungkap setelah personel Satgas mencurigai aktivitas mencurigakan dari kendaraan yang hendak melintas menuju wilayah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). 

"Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan pengemudi di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan di lapangan, diketahui bahwa dokumen kendaraan tersebut tidak lengkap dan tidak dapat dibuktikan keabsahannya," ujarnya, Minggu (12/10/2025). 

"Untuk menghindari potensi pelanggaran hukum lintas batas, tim intel gabungan segera mengamankan kendaraan beserta pengemudi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, mobil Xpander tersebut telah diamankan di Markas Komando Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad," tambahnya. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel atas kesigapan dan ketelitian mereka dalam menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.

Baca juga: Komandan Satgas Yonarmed 12 Kostrad Ajak Media Perkuat Sinergi di Perbatasan RI-RDTL

“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dan mencegah segala bentuk pelanggaran hukum yang berpotensi merugikan negara,” tegas Letkol Erlan.

Ia menambahkan, pengawasan di seluruh jalur perbatasan akan terus diperketat guna mengantisipasi berbagai aktivitas ilegal seperti penyelundupan barang, kendaraan, maupun perdagangan lintas batas tanpa izin.

“Satgas Pamtas akan terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan instansi terkait, baik TNI, Polri, maupun Bea Cukai dan Imigrasi. Kami berkomitmen menjaga kedaulatan negara serta memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang lolos dari pengawasan,” tandasnya.

Selain Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 12 Kostrad juga terlibat Satgas Intel Deninteldam IX Udayana dan Unit Intel Kodim 1605 Belu. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS