Cerita Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Satu Tahun Timba Ilmu di Israel

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Civitas Akademik Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa atau Stiper FB, Kabupaten Ngada, NTT, menyambut secara resmi  Mahasiswa/Mahasiswa magang kuliah kerja di Israel.

Kedua belas mahasiswa/i ini telah menimba ilmu di Israel selama  kurang lebih selama satu tahun.

Penyambutan secara resmi dilakukan oleh Ketua Stiper Flores Bajawa, Nicolaus Noywuli, jajaran Wakil Rektor, Ketua LPM dan para dosen di Aula Kampus C Stiper Flores Bajawa, Sabtu 26 Juli 2025.

Nicolaus Noywuli, selaku Ketua Stiper Flores Bajawa, mengatakan, penyambutan kepulangan mahasiswa magang ini setelah menyelesaikan magang kerja kurang lebih satu tahun di Arafah Israel.

“Hari ini kami sangat bersukacita menyambut kembalinya mereka setelah menyelesaikan magang di Arafah Israel kurang lebih satu tahun. Banyak cerita hebat yang mereka bawa pulang menginspirasi kami semua dan tentunya pengalaman itu dapat diterapkan dalam medan pengabdian mereka masing-masing kedepan,” kata Dr.Niko.

Lanjut Dr. Niko, pengalaman magang di Israel sebuah pelajaran akademik yang begitu penting bagi mereka. Kesempatan ini dijalankan dengan baik oleh 15 mahasiswa yang pulang dengan banyak bekal keilmuan lebih khusus dalam bidang pertanian.

“Kami bersyukur mereka kembali dengan selamat, dan kedepan mereka lanjutkan ilmu yang mereka peroleh, modal yang mereka peroleh baik nanti ada yang mau ke jepang sebagai pekerja profesional di bidang pertanian maupun yang melanjutkan S2 ataupun yang terjun ke dunia usaha,” kata Dr.Niko.

Dikatakan, Dr.Niko, pengiriman mahasiswa sampai tingkat dunia internasional merupakan bentuk Komitmen Stiper Flores Bajawa dalam meningkatkan mutu pendidikan tanpa mengenal batas. Hal itu juga dibuktikan dengan pengiriman mahasiswa magang kerja gelombang dua ke Israel pada waktu mendatang.

Baca juga: Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Siap Mengikuti KKNT, Melibatkan 30 Kampus di Indonesia

“Urusan akademik, pendidikan tinggi kita lintas batas. Kita juga pada tanggal 28 Juli akan mengirimkan mahasiswa magang gelombang ke dua di Israel khusus untuk bidang pertanian,” tambahnya.

Venatius Ladha Owa, menceritakan pengalaman yang mereka dapat selama belajar di Israel. Selama disana mereka terjun langsung bersama petani dan juga pekerja profesional lain dari berbagai negara.

“Kami melakukan magang itu di lahan-lahan petani yang ada di Israel, kami juga melakukan kegiatan kuliah. Di lahan Pertanian kami juga bersama pekerja dari berbagai negara,” ungkap Venantius, menceritakan pengalamannya.

Pelajaran berharga itu, mengamati langsung mode pertanian modern yang dikembangkan oleh Israel sebagai negara lokomotif pertanian Dunia.

“Pengalaman yang luar biasa itu kami melihat langsung mode pertanian yang dikembangkan oleh petani di  Israel dengan mengolah lahan gurun menjadi lahan yang subur dengan produksi pertanian sangat tinggi” kata Dia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Stiper Flores Bajawa yang telah memberikan kesempatan yang berharga bisa magang di Israel.