Sumba Timur Terkini
Terima MBG, Siswi SMP Anda Luri Ucap Terima Kasih ke Prabowo dan Gibran
Kepada Pos Kupang, Dila, siswi kelas IX mengatakan, ia pernah menerima makanan dari program MBG yang menurut Dila, baunya kurang sedap.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Sejumlah siswi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Anda Luri di Waingapu, Sumba Timur, NTT menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming atas program makan bergizi gratis.
Ucapan itu disampaikan, setelah sekolah itu menerima bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kesekian kalinya. Yang jumlahnya, menurut mereka, sudah tak terhitung.
“Terima kasih Pak Prabowo dan Pak Gibran. Sekolah kami dapat makan bergizi gratis. Kami dari SMP Anda Luri ucapkan terima kasih banyak,” kata Gendis, Viola, Sandra, Dila, dan Deva secara bersamaan.
Gendis, siswi kelas IX di sekolah tersebut, mengaku sangat senang. Ia merasa senang karena sebelum ke sekolah, ia tidak selalu berkesempatan untuk sarapan pagi di rumahnya. Apalagi jika ia tidak mendapatkan uang jajan.
Baca juga: Kendaraan dan Dokumen Personel Polres Sumba Timur Diperiksa
“Senang sekali. Apalagi kalau tidak makan pagi di rumah dan tidak ada uang jajan,” katanya dengan semringah.
“Ia betul. Tidak makan pagi di rumah, tetapi dapat makan dari MBG di sekolah,” sahut Sandra, teman baik Gendis.
Hal senada disampaikan Dila, Deva, dan Viola. Mereka mengaku senang dengan program nasional itu.
“Kami tidak lapar lagi di sekolah,” ujar Deva.
Secara kompak, mereka juga menyebutkan sejumlah menu favorit mereka. Di antaranya ayam kecap, tempe krispi, nasi goreng, dan sayur wortel yang dicampur jagung.
Mereka juga menceritakan, tidak semua makanan terasa enak.
Kepada Pos Kupang, Dila, siswi kelas IX mengatakan, ia pernah menerima makanan dari program MBG yang menurut Dila, baunya kurang sedap.
Ia juga menyebutkan pernah menerima nasi yang berair.
“Dia punya tahu bau, nasi pernah berair,” katanya.
Meski begitu, ia tetap memakannya dan tidak mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsinya.
Mereka pun berharap, program makan bergizi gratis ini berjalan setiap hari di sekolah.
“Kita tidak lagi makan pagi di rumah, karena su harap di sekolah,” kata Sandra (14). (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.