Gelar Ujian KIP Kuliah, Anita Gah: Hanya untuk Anak Miskin yang Cerdas dan Cinta NKRI
Saat ini lagi ujian itu 450 anak. Sebentar jam 1 masih ada 100 sampai 200 anak. Jadi sekitar 500 sampai 700 yang kita usulkan. Kuotanya itu
Penulis: Ray Rebon | Editor: Sipri Seko
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan calon mahasiswa dari berbagai daerah memadati Rumah Aspirasi Anita Gah di Kota Kupang untuk mengikuti seleksi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada, Kamis 24 Juli 2025. Seleksi ini digelar langsung oleh Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, dengan penekanan khusus pada kualitas akademik dan wawasan kebangsaan.
Seleksi ini merupakan tahap awal sebelum pengajuan nama-nama calon penerima KIP Kuliah ke kementerian terkait. Tak kurang dari 500 hingga 700 peserta mengikuti tes tertulis yang mencakup materi akademik, pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan, serta nilai-nilai dasar negara.
"Saat ini lagi ujian itu 450 anak. Sebentar jam 1 masih ada 100 sampai 200 anak. Jadi sekitar 500 sampai 700 yang kita usulkan. Kuotanya memang seperti itu," ujar Anita Gah di sela-sela pelaksanaan tes.
Anita menegaskan bahwa KIP Kuliah bukan hanya untuk mereka yang pandai secara akademik, tetapi juga untuk anak-anak muda yang memiliki semangat kebangsaan, integritas, dan komitmen terhadap Indonesia.
"Ini jadi penilaian untuk nantinya diusulkan. Nilai yang diambil rata-rata 80 ke atas karena dicari yang serius, mampu atau cerdas, dan punya kemauan untuk belajar," katanya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Anita membuka seleksi lebih awal, bahkan sebelum kuota resmi kampus diumumkan.
Strategi ini, kata Anita bertujuan agar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki saudara atau kenalan di lingkungan kampus punya kesempatan yang sama.
"Tahun lalu kan kita buka yang terakhir ketika mereka sudah tidak diterima lewat kuota kampus lalu ke saya. Saya buka sekarang untuk anak-anak yang miskin, tidak ada saudara, tidak ada kenalan di sini," tegas politisi asal NTT itu.
Anita menyebut, syarat utama yang digunakan untuk menyaring peserta adalah tagihan listrik rumah tangga berkisar 450 hingga 900 VA.
Dengan langkah ini, Anita Gah berharap program KIP Kuliah benar-benar menyentuh sasaran, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki potensi besar untuk sukses dan berkontribusi bagi bangsa. (rey)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
Wamenpan RB Tinjau Tes SKD Sekolah Kedinasan di BKN Surabaya |
![]() |
---|
Pemerintah Luncurkan KUR Perumahan, Siapa Penerima dan Apa Syaratnya? |
![]() |
---|
Siswi SMAN 1 Atambua Tampil Unik dengan Busana Daur Ulang di Karnaval HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Simak 22 Pasal Aturan KUR Perumahan dalam Permenko Perekonomian |
![]() |
---|
Rajawali Nusindo Partisipasi dalam Bazar Pangan Murah 80 Titik ID FOOD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.