Siswa Keracunan Makanan Gratis
Ratusan Pelajar SMP Tolak Makan MBG, Wali Kota Kupang Minta Anak-anak Jangan Trauma
Penolakan ini terjadi sebagai bentuk kekhawatiran mereka setelah insiden dugaan keracunan massal yang menimpa pelajar di SMPN 8 Kupang.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan siswa-siswi dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kupang menolak mengkonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) yang disediakan pemerintah pada, Rabu (23/7/2025).
Penolakan ini terjadi sebagai bentuk kekhawatiran mereka setelah insiden dugaan keracunan massal yang menimpa pelajar di SMPN 8 Kupang pada, Selasa (22/7/2025).
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengimbau para siswa dan orang tua agar tidak panik atau trauma terhadap program makanan bergizi gratis yang selama ini dinilai sangat bermanfaat.
"Anak-anak jangan trauma," ujar dr. Christian kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Ratusan Siswa SMKN 2 dan SMAN 1 Kota Tambolaka Dirawat di RS Karitas dan RSUD Redambolo
"Program MBG ini berjalan dengan baik, dan kita tahu manfaatnya juga bagus untuk gizi anak-anak," tambahnya.
Sebelumnya, ratusan siswa-siswi dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kupang menolak mengkonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) yang disediakan pemerintah pada, Rabu 23 Juli 2025.
Penolakan ini terjadi sebagai bentuk kekhawatiran mereka setelah insiden dugaan keracunan massal yang menimpa pelajar di SMPN 8 Kupang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengimbau para siswa dan orang tua agar tidak panik atau trauma terhadap program makanan bergizi gratis yang selama ini dinilai sangat bermanfaat. (rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.