Virus Hanta di Kota Kupang

Ternyata PD Pasar Naikoten 1 Kupang Belum Paham Sepenuhnya Soal Virus Hanta

PD Pasar Inpres Naikoten mengakui belum sepenuhnya memahami informasi terkait virus Hanta, virus yang diketahui menyebar melalui tikus.

POS-KUPANG. COM/TARI
HARYANTO - Kepala Unit PD Pasar Inpres Naikoten Haryanto dan Kantor PD Pasar Inpres Naikoten   

Haryanto juga mengatakan hewan tikus sendiri sudah sangat umum keberadaannya di Pasar. Sementara itu salah satu pedagang Inpres Naikoten Masita mnamun mengatakan cara penanganan tikus yang ia lakukan.

"Tikus itu banyak dan pasti ada kadang dagangan habis dimakan. Jadi barang-barang otu disimpan pakai ember, atau biasanya saya pakai obat racun tikus dan tetap menjaga kebersihan lapak," ungkap Haryanto.

Haryanto berjanji akan segera mengkoordinasikan dengan pihak PD Pasar Pusat untuk mensosialisasikan kepada pedagang, tapi juga membuka kesempatan untuk siapa saja yang mau berkolaborasi untuk memberikan pemahaman ini kepada para pedagang.

Pihak PD Pasar berharap ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap kondisi pasar, baik dari segi infrastruktur, kebersihan, maupun edukasi terkait isu kesehatan seperti virus Hanta. Edukasi tersebut dinilai penting untuk mencegah kekeliruan penanganan dan potensi penularan penyakit di lingkungan pasar. 

Apa itu Virus Hanta

Mengutip laman Kemenkes, disebutkan bahwa virus Hanta merupakan virus yang bisa menyebabkan penyakit zoonosis berbahaya, yang ditularkan oleh rodensia, seperti tikus dan celurut.

Jenis tikus di Indonesia yang bisa menjadi tempat bagi virus Hanta yaitu tikus got (Rattus norvegicus) dan tikus rumah (R.tanezumi).

Penyebab dari virus Hanta sendiri yaitu virus dari genus Orthohantavirus. Sejauh ini, berdasarkan penelitian yang ada, belum ada penularan dari manusia ke manusia.

Baca juga: Dinas PK Selidiki Penyebab 101 Siswa SMPN 8 Kupang Dilarikan ke RS Usai Santap MBG

Penyakit dari virus ini menyebabkan dua macam gejala klinis, yaitu Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) dan Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS).

Laporan Kemenkes menyebut, bahwa tipe HFRS ini banyak tersebar luas di dunia, terutama di wilayah Eropa dan Asia, dengan masa inkubasi 1-2 minggu dan angka kematian 5-15 persen.

Sementara untuk tipe HPS hanya ditemukan di Benua Amerika, dengan masa inkubasi berkisar 14-17 hari dan angka kematian 60 persen.

BANGKAI TIKUS - Enam bangkai tikus yang dipenggal yang dilemparkan seseorang ke kantor Tempo  pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 02.11 WIB.
BANGKAI TIKUS - Enam bangkai tikus yang dipenggal yang dilemparkan seseorang ke kantor Tempo pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 02.11 WIB. (TEMPO/MARTIN YOGI PARDAMEAN)

Bagaimanakah gejala-gejala yang muncul saat seseorang sudah terkena virus Hanta?

Ada dua gejala utama yang bisa mucul saat seseorang terkena virus Hanta

1. Tipe hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS):

- Demam

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved