Breaking News

Sekolah Kedinasan

5 Sekolah Kedinasan 2025 Dengan Kuota Terbanyak, IPDN 1.061 formasi

Iniah 5 Sekolah Kedinasan 2025 dengan Kuota Terbanyak, IPDN 1.061 formasi, PKN STAN

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Kolase Tribunnews (nstagram.com/diansdilla, d.w.p_52, dan ghaly_ginting)
KUOTA TERBANYAK - Praja IPDN. 5 Sekolah Kedinasan 2025 Dengan Kuota Terbanyak, IPDN 1.061 formasi. 

sekolah Kedinasan PKN STAN menyediakan 500 Formasi pada Penerimaan Siswa Baru 2025.
Kementerian Keuangan melalui Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menyediakan kuota khusus untuk wilayah afirmasi dan kerja sama pembibitan dengan pemerintah daerah. 

Enam belas provinsi dan kabupaten/kota wilayah afirmasi mendapat alokasi bagi pendaftar dari daerah 3T dan wilayah khusus lain, dengan Nusa Tenggara Timur paling banyak (8 formasi), diikuti Papua (5 formasi).

Selain itu, PKN STAN bekerja sama dengan 34 pemerintah daerah dengan alokasi bervariasi, seperti Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kutai Kartanegara, dan Kalimantan Selatan masing-masing 5 formasi.

Pola pembibitan ini bertujuan mencetak talenta unggul daerah dan memperkuat kapasitas keuangan negara di pusat dan daerah. Total lebih dari 100 formasi dari afirmasi dan pembibitan membuka peluang luas bagi putra-putri daerah menempuh pendidikan kedinasan di PKN STAN

Baca juga: Ternyata Ini Peyebab 2.153 Orang Gagal Administrasi Sekolah Kedinasan 2025

4. Sekolah Kedinasan STIS BPS
Politeknik Statistika STIS menetapkan kuota 400 mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026. Kuota ini terbagi dalam tiga jalur: Reguler (356 mahasiswa), Afirmasi Kewilayahan (12 mahasiswa), dan Pembibitan (32 mahasiswa). 

Jalur Reguler terbuka untuk seluruh Indonesia melalui seleksi umum. Sementara, jalur Afirmasi untuk daerah tertentu dan jalur Pembibitan merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah daerah.

Distribusi mahasiswa di program studi meliputi Diploma III Statistika (90 mahasiswa), Sarjana Terapan Statistika (175 mahasiswa), dan Sarjana Terapan Komputasi Statistika (135 mahasiswa).

Jalur Afirmasi hanya tersedia untuk Diploma III, sedangkan Pembibitan terbagi merata di dua program Sarjana Terapan. Struktur ini mendukung keberagaman akses pendidikan dan pemerataan SDM statistik di seluruh Indonesia

5. Sekolah Kedinasan STMKG BMKG
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menetapkan kuota 350 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025, terbagi dalam jalur Reguler (237 orang) dan Afirmasi (113 orang). 

Program studi yang tersedia meliputi Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi MKG, dengan distribusi merata di kedua jalur. Jalur Reguler terbuka untuk seluruh WNI dan menjadi jalur dengan pendaftar terbanyak setiap tahun.

Jalur Afirmasi diperuntukkan bagi peserta dari wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan tinggi, termasuk Papua, Maluku, dan provinsi di kawasan timur Indonesia. Alokasi afirmasi terbesar di Maluku Utara (20 kursi) dan Papua (30 kursi, OAP dan non-OAP). Setiap provinsi mendapat alokasi untuk satu atau lebih program studi, mendukung pemerataan dan penguatan kapasitas daerah.

Berapa Kuota Sekolah Kedinasan Tahun 2025?
Pemerintah mengalokasikan total 3.252 formasi untuk penerimaan Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2025. Formasi ini tersebar pada tujuh kementerian dan lembaga penyelenggara.

Kuota terbanyak diberikan kepada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 1.061 formasi, disusul Sekolah Kedinasan Kemenhub 791 formasi, Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) 500 formasi, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS) 400 formasi.

Selain itu, untuk kuota Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG) 350 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN) 100 formasi, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) 50 formasi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved