Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 16 Juli 2025, 'Berani Mengucapkan Rasa Syukur'
Setelah perayaan ekaristi di dalam Gereja, biasanya umat melanjutkannya dengan bersyukur bersama dalam acara makan bersama.
Yesus bersyukur kepada Bapa dengan wajah sebagai seorang anak yang sangat mengasihi Bapa karena Bapa juga sangat mengasihiNya. Ucapan syukur diberikan oleh Yesus sang Putra karena rencana keselamatan diberikan atau dikuasakan oleh Bapa kepadaNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Strategi Jitu Menghindari Hukuman Abadi : Pertobatan
Hanya Allah Bapa sendiri satu-satunya Pencipta yang mengetahui awal dan akhir dunia. Relasi Yesus yang begitu akrab dengan Bapa, ditambah dengan ucapan syukur ini membuat kita bertanya di dalam diri kita masing masing apakah kita sebagai pengikut Kristus juga merasakan kedekatan dan keakraban dengan Bapa seperti Yesus sendiri atau belum merasakannya.
Apakah kita juga merasakan kedekatan dan keakraban dengan sesama kita atau belum sepenuhnya. Mengapa demikian? Mengapa Yesus bersyukur? Karena Tuhan mewahyukan Misteri Kerajaan Allah di dalam diriNya sebagai Putra Allah yang menjelma menjadi manusia.
Ia rela mengosongkan diriNya menjadi miskin dan hina untuk keselamatan manusia. Yesus merasakan perutusan dari Bapa dan menghendaki agar kita pun berani menjadi kecil sehingga mudalah menjadi pelayan.
Kuasa untuk menyelamatkan manusia merupakan bukti kasih yang agung dari Bapa. Terhadap rencana keselamatan ini, Yesus dengan berkata: “Semuanya ini telah diserahkan Bapa kepadaKu”.
Penginjil Yohanes mengatakan bahwa, “Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepdaKu jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa mengutus Aku, dan Ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman” (Yoh 6:44).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 14 Juli 2025, Mengandalkan Pedang Roh
Pada hari ini kita semua dibaharui oleh Tuhan Yesus untuk tidak pernah berhenti bersyukur kepada Tuhan atas semua anugerah juga pengalaman suka dan duka. Tuhan punya rencana untuk menyelamatkan kita dan hendaknya syukur itu tidak pernah berhenti dalam diri kita.
Entah siapakah diri kita, kita percaya bahwa Tuhan juga menjadikan kita menjadi berkat bagi sesama. Bersyukurlah senantiasa! (diolah dari https://dailyfreshjuice.net/17072013, PJSDB).
Doa:
Tuhan, kami bersyukur kepadaMu, karena pada hari ini Engkau sekali lagi menyapa kami dengan SabdaMu. Ajarilah kami untuk senantiasa bersyukur dalam setiap waktu kehidupan kami kepadaMu sebagai Tuhan Pencipta dan juga kepada saudara dan saudari di sekitar kami. Amen.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Rabu Pekan Biasa XV. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.