Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Nakes, Setia Merawat Pasien di Bawah Teror Erupsi Gunung Lewotobi

Fasilitas pelayanan kesehatan yang dekat dengan Gunung Lewotobi Laki-laki itu berjalan dalam teror letusan eksplosif

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
LAYANI PASIEN- Sejumlah pasien penyintas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-kaki saat  mendapatkan pelayanan dari nakes di Puskesmas Boru, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 15 Juli 2025. 

Regina adalah salah satu dari 282.830 peserta BPJS di Kabupaten Flores Timur. Dia mengaku dipermudah saat mengakses kesehatan gratis, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

"Saya mengakui dedikasi semua tim medis di sana (Puskesmas Boru). Sama-sama korban bencana, tetapi mereka bekerja siang dan malam demi semua pasien," katanya.

Berdasarkan data dari BPJS Maumere, jaminan kesehatan bagi Flores Timur mencapai 97.57 persen. Jumlah ini juga mencapuk penyintas korban erupsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, termasuk nakes Puskesmas Boru.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, yang mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, menaruh hormat kepada nakes yang setia merawat pasien di bawah teror erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Mereka orang-orang tangguh, sesama korban bencana yang menjadi garda terdepan dalam melakukan pelayanan bagi pasien, terutama ke sesama penyintas korban erupsi," ucapnya.(CBL)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved