Manggarai Timur Terkini

Sopir Mobil Tangki Air Ambil Hp di Kolong Stir, Pengendara Spm Beat Terpental

Gara-gara mengambil Handphone (HP) yang jatuh di kolong stir, sopir mobil tangki  air menabrak sebuah sepeda motor (Spm).

|
POS KUPANG/ROBERT ROPO 
OLAH TKP - Anggota Satlantas bersama petugas SPKT Polres Manggarai Timur sedang melakukan olah TKP tabrak antara mobil tangki air dan sepeda motor beat di Cepi Watu Borong.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG – Gara-gara mengambil Handphone (HP) yang jatuh di kolong stir, sopir mobil tangki  air menabrak sebuah sepeda motor (Spm), di gerbang Pantai Cepi Watu, ruas jalan Borong-Cepi Watu, Desa Nanga Labang, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Sabtu (12/7).

Hal ini terungkap pasca pemeriksaan sopir mobil tangki dan pengemudi Spm dimaksud oleh Satlantas Polres Matim.

Begitu menerima laporan warga terkai lakalantas itu, anggota Satlantas bersama petugas SPKT Polres Matim langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

Pantauan Pos Kupang, mobil truk tangki air dengan nomor polisi EB 8255 P itu penyok di bagian depannya dan kaca depan hancur. 

Baca juga: Lantas dan SPKT Polres Matim Olah TKP Lakalantas Mobil Tangki Air di Cepi Watu

Sedangkan sebuah Spm Beat dengan nomor polisi EB 6167 PB berada di depan tak jauh dari truk itu, mengalami rusak parah di seluruh bodinya.

Kaca mobil berserakan di jalan, begitu juga sebagian kepingan bodi motor berceceran di atas badan jalan. Terlihat darah juga berceceran di jalan. 

Siti, saksi mata, menjelaskan, dia melihat sepeda motor dari arah barat yang ditumpangi dua orang yakni pengendara seorang laki-laki dan penumpang seorang perempuan.

Keduanya mengenakan helm. Spm itu dikendarai dengan kecepatan pelan. 

Sementara itu mobil truk tangki air itu datang dari arah timur. Dan seketika, saksi mata melihat perempuan yang dibonceng itu terpental jauh lalu terkapar di badan jalan.

Sedangkan laki-laki pengendara sepeda motor itu dia tidak tahu berada dimana.

Saksi lain yang enggan menyebutkan namanya, mengaku membantu dua korban tersebut.

“Korban laki-laki ini masih sempat sampaikan rasa sakit. Sedangkan perempuan itu tidak bersuara hanya terlihat bagian kepala dan muka berdarah," ujarnya. 

Baca juga: Lakalantas Mobil di Alak,  Sopir Diduga Mabuk, Penumpang Trauma

Kapolres Matim, melalui Kasat Lantas Polres Matim, AKP Sadikin, menerangkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) yang dilakukan oleh anggota Satlantas bersama unit SPKT Polres Matim.

Penyebab lakalantas tersebut yakni Bartolomius Ingge (29), pengemudi mobil tangki air/ truk EB 8255 P, mengambil HP yang jatuh di bawah kolong stir sehingga tidak konsen.

Akhirnya mobil keluar jalur dan menabrak sepeda motor beat EB 6167 PB, yang dikendarai oleh korban Yanoarius Erensius Goat (27). Akibatnya, Spm itu terseret di bawah mobil. 

BARANG BUKTI - Barang bukti mobil tangki air dan sepeda motor yang terlibat lakalantas terlihat di lokasi kejadian jalan Borong-Cepi Watu.
BARANG BUKTI - Barang bukti mobil tangki air dan sepeda motor yang terlibat lakalantas terlihat di lokasi kejadian jalan Borong-Cepi Watu. (POS KUPANG/ROBERT ROPO)

Yanoarius mengalami luka robek pada bagian dagu, bengkak pada paha kiri, memar pada selangkangan dan keluar darah dari hidung.

Sedangkan penumpang Spm Maria Selfiana Hilda Sau (25), mengalami luka robek pada bagian tumit kiri, luka gores besar di lutut kiri dan kanan, luka robek di bagian hidung dan bibir atas.

Kerugian material yang dialami kedua kendaraan yang terlibat lakalantas itu mencapai Rp 10.000.000.

Pasca alami lakalantas itu, kedua korban langsung dibawah ke RSUD Lehong dan Puskesmas Borong untuk mendapatkan perawatan medis oleh petugas kesehatan. Sedangkan pengemudi mobil mengamankan diri di Polres. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved