Dana Rp 400 Juta Perbaik Jembatan Pina Rangkat di Manggara Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana sebesar Rp 435.627.867 untuk perbaik jembatan Pina Rangkat di Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese. 

Plt Kepala Dinas PUPR Matim Ferdinandus Mbembok  menjelaskan, jembatan itu menghubungkan ruas jalan lintas selatan Borong-Iteng, Nanga Lili, Kabupaten Manggarai itu ambruk diterjang banjir pada beberapa hari lalu, dampak dari hujan lebat, Senin (8/9) kemarin. 

Pasca ambruknya jembatan itu Dinas PUPR yang dipimpin oleh Kabid SDA Heronimus Namu bersama staf bidang Bina Marga dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi kerusakan jembatan itu. 

Ferdinandus menerangkan, ada dua jembatan di Sungai Pinang Rangkat, Kecamatan Rana Mese, ambruk setelah diguyur hujan deras pada Senin (8/9).  Ambruknya jembatan Pina Rangkat ini menyebabkan akses utama warga di jalur Borong-Iteng-Nangalili putus total. Selain jembatan di jalur utama, jembatan lain yang menjadi akses menuju Desa Lidi juga ikut putus. 

Menanggapi situasi ini, Ferdinandus , Dinas PUPR bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur langsung bergerak cepat meninjau lokasi. Ferdinandus menerangkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan.

“Pada tahun 2025 ini, pemerintah telah menggerakkan paket kegiatan di kali Pinang Rangkat yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU)," ujarnya.

Ferdinandus juga menerangkan, proyek yang akan segera dikerjakan mencakup pembangunan jembatan Pinang Rangkat di segmen jalan Sok-Wae Care, yang merupakan jalur menuju Iteng. Proyek ini sudah masuk dalam Anggaran Induk 2025.

Sementara pembangunan jalan penghubung (crossway) di Kali Pinang Rangkat menuju Kampung Lidi, Desa Lidi dimana titik crossway yang rusak akibat banjir akan diusulkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) agar perbaikan bisa segera terealisasi.

Ferdi berharap, perbaikan bisa segera terlaksana untuk memulihkan kembali akses jalan dan aktivitas warga. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS