TTS Terkini

Romo Aloysius Lake Pimpin Penutupan Studi Unio Imam Projo KAK 2025 di Kevikepan TTS

Romo Paulus : Ketika Dunia Merasa Cemas, Sekurang-kurangnya Kita Boleh Menjadi Secercah Harapan Itu

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
STUDI UNO - Penutupan Studi Unio Imam Projo KAK Tahun 2025 di Kapela St. Vinsensius Nonohonis, Kamis (10/7/2025). 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE -  Studi Unio Tahun 2025 ini menjadi momen refleksi bagi para Imam tentang perjalanan ziarah panggilan hidup membiara. Pada kegiatan hari pertama dan kedua dilangsungkan di Aula Paroki Madros, sedangkan penutupannya dilaksanakan Misa bersama di Kapela St. Vinsensius Nonohonis

Keuskupan Agung Kupang (KAK) menggelar Studi Unio Imam Projo Tahun 2025 di Paroki St. Maria Mater Dolorosa. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari (8/7/2025) hingga penutupan kegiatan ini pada Kamis (10/7/2025).

Dalam penutupan Studi Unio Imam Projo Tahun 2025, Romo Aloysius Lake selaku Romo Vikep TTS dan Pastor Paroki St. Maria Mater Dolorosa memimpin misa penutupan ini bersama enam Romo rekan. Dalam doa penutupnya, Romo Aloysius mengatakan kata perutusan pergilah dan wartakanlah Kerajaan Allah sudah dekat.

Romo Aloysius menyampaikan ucapan terima kasih kepada Romo Ketua Unio Keuskupan Agung Kupang karena telah memilih TTS menjadi tuan rumah kegiatan studi tahun 2025 ini. 

"Awalnya saya juga ragu, dengan sebutan hari studi, saya sedikit bingung dengan itu, tapi ketika pengurus datang dan kami bincang, saya mengatakan siap menerima imam dalam kegiatan ini," ungkap Romo Vikep TTS.

Selain itu Pastor Paroki Madros ini juga menyampaikan terima kasih kepada Romo Paulus yang menjadi pemateri selama proses studi dan semua romo yang berkenan mengikuti kegiatan ini.

"Saya sebagai pastor paroki dan panitia kecil menyampaikan terima kasih kepada Romo Bob, Romo Paulus, dan semua romo yang berkenan mengikuti kegiatan ini. seperti pesan injil tadi, maka pergilah dan wartakanlah kerajaan Allah sudah dekat," ungkapnya.

Selain itu Ia juga ia berterima kasih kepada Romo Ade Udjan yang telah bersedia untuk dilakukan Misa penutupan Studi Unio di Nonohonis. Tak lupa ia meminta maaf apabila selama kegiatan ada hal yang kurang berkenan kepada peserta. 

"Apabila dalam kegiatan ini ada pelayanan kami yang kurang, saya mewakili panitia kecil dan seluruh umat paroki St. Maria Mater Dolorosa menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada kita sekalian. Kali depan kita akan prioritas umat yang tidak mendapat jatah kunjungan para romo," jelasnya. 

Ungkapan senada itu, disampaikan Romo Ketua Unio, Romo Bob dalam sambutannya. Ia menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada Romo Aloysius dan seluruh umat Paroki St. Maria Mater Dolorosa Soe. 

"Ada banyak hal yang kita temukan dengan umat di Paroki St. Madros Soe ini, atas nama imam projo KAK, saya berterima kasih kepada Romo dan umat yang mau menerima kami apa adanya. Sudah mau menjadi orang tua kami terdekat," ungkap Romo Bob.

Selain itu, Romo Bob juga menyampaikan permohonan maaf kepada umat yang tidak mendapat kunjungan karena beberapa imam yang sudah dijadwalkan turut dalam studi ini, tidak dapat hadir. 

Ketua Unio menyebutkan pesan Paus Leo untuk tidak takut merawat luka. Bahwa biarkan luka tersebut menyembuhkan diri kita dan membuat kita mampu semakin dewasa menghadapi luka. Hal ini disampaikan sebagai ajakan kepada para imam projo untuk semakin bersatu dalam tugas dan tanggung jawab pelayanan.

"Hari terakhir imam Unio di Keuskupan Agung kupang ini, marilah kita sama- sebagai satu imam Unio kita bergandeng tangan untuk membesarkan Unio kita kedepan. Kita telah menerima banyak hal dan bawalah itu sebagai bekal pelayanan pastoral kita masing-masing," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved