TTS Terkini

Uskup Agung Kupang Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMAK Sint Vianney Soe

Yayasan Swasti Sari (Yaswari) Cabang Soe, secara resmi memulai pembangunan SMA Katolik Sint Vianney Soe.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
PELETAKAN BATU- Suasan kegiatan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan SMA Katolik Sint Vianney Soe oleh Uskup Agung Kupang dan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Yayasan Swasti Sari (Yaswari) Cabang Soe, secara resmi memulai pembangunan SMA Katolik Sint Vianney Soe.

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni dan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, secara langsung di lokasi pembangunan SMA Katolik Sint Vianney Soe, pada Sabtu (25/10/2025). 

"Ini adalah kerinduan kita bersama, baik umat tokoh masyarakat dan juga pemerintah yang telah mendukung pembangunan SMA Katolik Sint Vianney, maka hari ini sudah terwujud. Tujuan kita adalah mau mencerdaskan anak-anak bangsa, "ujar Uskup Hironimus. 

Hadir pula pada kegiatan peletakan batu pertama ini, Ketua Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang, Pastor Arki Manek, Ketua Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang cabang TTS, Pastor Blasius Ade Udjan, Pr, Pastor Paroki Soe, Pastor Aloysius Lake, Pr, para suster, Frater, pengurus KUB, para guru dan juga umat. 

Uskup Agung Kupang juga menyampaikan bahwa tujuan kehadiran lembaga ini untuk memajukan pendidikan bagi bangsa dan gereja. 

Baca juga: Uskup Agung Kupang Lantik Pengurus Pemuda Katolik Komcab Rote Ndao Periode 2025-2028

Peletakan batu pertama yang dibalut dalam ibadat singkat,  Mgr. Hironimus Pakaenoni dalam homilinya menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar ilmu, namun penegakkan nilai moral. 

"Pendidikab bukan sekedar ilmu, tetapi menegakan nilai-nilai kejujuran, sopan santun. Pembangunan sekolah ini juga akan menjadi rumah rohani bagi anak-anak, " jelasnya. 

Mgr. Hironimus Pakaenoni juga menyampaikan bahwa persiapan yang panjang telah dilakukan bahkan sebelum sekolah ini akan dibangun, sehingga ia mengapresiasi semua pihak yang turut ambil bagian. 

"Peletakan batu pertama ini sudah melalui satu proses panjang, karena ini adalah aspirasi dan kerinduan dari masyarakat setempat. Artinya bahwa ini sudah dipersiapkan bukan dadakan. Dukungan dari pemerintah, masyarakat dan juga gereja. Perlu membutuhkan kerjasama dan doa kita," lanjut Uskup Agung Kupang.

Uskup Mgr. Hironimus juga menyampaikan pemilihan nama pelindung sekolah ini yang adalah seorang pastor yaitu St. Yohanes Maria Vianney. 

Baca juga: Hadiri Pendedikasian Kapela St. Vinsensius, Bupati TTS Sebut Pemda Buka Ruang Dialog

Pelindung ini merupakan seorang pastor yang membangun rumah rohani. 

"Semoga sekolah ini menjadi inspirasi bagi kita semua, dan semoga peletakan batu pertama ini, tidak akan goyah, demi membangun generasi muda bagi bangsa negara dan gereja " harap Mgr. Hironimus Pakaenoni.

Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard Markus Lioe menyatakan dukungan atas pembangunan SMA Katolik ini. 

Ia menyampaikan bahwa hal ini dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya di TTS. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved