Opini

Opini: Koperasi Merah Putih dan Harapan untuk NTT yang Lebih Baik

Sebagian besar masyarakat NTT berusaha di sektor pertanian dan UMKM yang dapat memberikan peluang bagi Koperasi Merah Putih menjadi fondasi kemandiria

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-FOTO BUATAN AI
ILUSTRASI 

Memanfaatkan peluang ini

Koperasi bukan hanya untuk dilihat, tapi untuk digerakkan bersama! Ungkapan ini mungkin tepat untuk menggambarkan bagaimana seluruh stakeholder di NTT perlu berperan aktif memajukan Koperasi Merah Putih

Masyarakat harus melihat koperasi bukan sekadar lembaga formal, tetapi wadah bersama untuk meningkatkan kesejahteraan. Melalui koperasi, anggota dapat mengakses permodalan, teknologi, pelatihan, serta pasar yang lebih luas.

Pemerintah perlu menetapkan kebijakan pro koperasi seperti menetapkan peraturan daerah koperasi pro rakyat, penyederhanaan perizinan pendirian koperasi, insentif fiskal berupa potongan pajak dan subsidi listrik, serta kewajiban koperasi dalam memasarkan produk lokal. 

Gerakan Beli NTT yang diluncurkan Pemerintah Provinsi NTT saat ini dapat
menjadi jalan masuk bagi Koperasi Merah Putih guna memperkuat pasar produk lokal dan meningkatkan perekonomian daerah. 

Dukungan dari akademisi juga diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi koperasi ke depan. 

Akademisi melalui lembaga pemberdayaan masyarakat di tiap universitas/perguruan tinggi dapat dimanfaatkan untuk pendampingan manajemen dan keuangan koperasi, pengembangan produk dan inovasi bisnis koperasi, digitalisasi koperasi, pendampingan hukum, jejaring pemasaran dan kemitraan, program kuliah kerja nyata (KKN) tematik koperasi, penguatan kelembagaan dan kepemimpinan koperasi serta pengembangan model bisnis koperasi modern.

Pemanfaatan teknologi digital saat ini menjadi penting dan krusial dalam berbagai lini usaha. 

Populasi penduduk berusia 10-27 tahun (Gen-Z) NTT saat ini berkisar 34,5 persen dari total populasi NTT sangat familiar dengan pemanfaatan tekonologi digital. 

Sebagai digital natives, Gen Z berpotensi besar untuk mengembangkan koperasi milenial dan mengubah paradigma tentang koperasi. 

Generasi muda dapat membentuk koperasi dengan model bisnis kekinian, mendigitalisasi koperasi dengan mengembangkan sistem e-commerce, social entrepreneurship, membangun digital marketplace dengan memberdayakan komunitas muda sebagai wadah kolaborasi startup lokal.

Dengan kerja sama dari semua pihak terkait, Koperasi Merah Putih bukan hanya sebuah lembaga resmi, tetapi juga harapan nyata untuk membangun NTT yang lebih sejahtera.

Dengan semangat gotong royong, transparan dan inovatif, Koperasi Merah Putih bisa menjadi penggerak perubahan ekonomi di tingkat pedesaan. 

Masyarakat NTT memiliki semua potensi untuk berkembang– tinggal bagaimana memanfaatkan peluang ini secara bersama-sama. 

Selamat Hari Koperasi Nasional! Mari bersama merajut asa untuk Nusa Tenggara Timur yang mandiri, maju dan berdaulat. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved