Sopir Pikap Gelar Demo
Pelemparan Uang Pecahan Merupakan Bentuk Kekecewaan Massa Aksi Karena Tidak Bertemu Kapolda NTT
Putra menyatakan bahwa informasi yang ia dapat tadi, ia menyimpulkan bahwa Kapolda NTT tidak siap bertemu dengan mereka saat aksi demo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Perwakilan dari GMKI Cabang Kupang, Putra Umbu menyampaikan tanggapannya terkait aksi pelemparan uang kepada aparat kepolisian saat melakukan aksi demo di depan Polda NTT, Selasa (8/7/2025).
Saat ditemui reporter POS-KUPANG.COM, ia mengatakan bahwa pelemparan uang pecahan seribu dan dua ribu merupakan bentuk kekecewaan mereka karena tidak dapat bertemu Kapolda NTT Irjen Pol. Rudi Darmoko.
"Alasannya ini kekecewaan saja, karena setelah kami melakukan diplomasi dengan pihak terkait. Kami mendengar bahwa Kapolda ada di dalam ruangan dan ada melakukan rapat," katanya.
Setelah melakukan pertemuan pertama dengan perwakilan dari Polda NTT, Putra dan teman-temannya pun berdiskusi lagi dengan perwakilan dari Polda NTT namun informasi yang didapat itu berbeda dari yang pertama.
Baca juga: Tolak Larang Angkut Penumpang, Komunitas Pikap Ungkit Berjuang Menangkan Melki-Johni di Pilgub NTT
"Kami melakukan diskusi yang kedua ternyata informasinya berbeda daripada yang pertama,"tambahnya.
Putra menyatakan bahwa informasi yang ia dapat tadi, ia menyimpulkan bahwa Kapolda NTT tidak siap bertemu dengan mereka saat aksi demo tadi siang.
Selain bentuk kekecewaan, Putra menyampaikan bahwa ini juga merupakan bentuk rasa marah dari mereka atas hasil demo yang mereka dapatnya tadi saat melakukan aksi di depan Polda NTT. (ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.